Gerakan Bantu Ratusan Penyandang Disabilitas Untuk Melanjutkan Hidup – Tiada hari tanpa #BerbagiBerkat. Tahukah kalian kalau jumlah saudara kita yang penyandang disabilitas pada tahun 2020 mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen dari jumlah penduduk Indonesia*? Dan angka tersebut terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Saudara-saudara kita ini belum banyak yang mendapatkan hak-hak yang seharusnya, padahal hak-hak penyandang disabilitas diatur dalam Pasal 6 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997, hak tersebut meliputi kesamaan kesempatan dalam pendidikan pada semua satuan, jalur, jenis dan jenjang, lalu berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, sarana aksesibilitas yang menunjang kemandiriannya, bantuan sosial, rehabilitasi dan lain-lain. Hak-hak yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar manusia, seringnya tidak didapatkan oleh saudara penyandang disabilitas, hal itu yang membuat banyak orang malah memandang sebelah mata penyandang disabilitas. Padahal jika hak-hak dasar tadi bisa terpenuhi, akan lebih banyak saudara kita yang berproduktif dan berkarya, sudah banyak contoh saudara penyandang disabilitas yang sukses berkarya, misalnya The Able Art yang menjual hasil lukisan diatas hijab, pouch dan kain dari teman-teman penyandang disabilitas. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Agustus 2020 yang dikeluarkan BPS, diketahui bahwa penduduk dengan usia 15 tahun ke atas atau memasuki usia kerja, yang merupakan penyandang disabilitas adalah sebanyak 17,95 juta orang, angka tersebut sama dengan sebanyak 8,8% dari total penduduk usia kerja di Indonesia. Dan jumlah penyandang disabilitas yang tercatat bekerja adalah sebanyak 7,68 juta orang atau 5,98% dari total penduduk yang bekerja di Indonesia**, jumlah ini tercatat menurun sebesar 20,25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Artinya masih banyak saudara penyandang disabilitas yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, maka dukungan untuk mereka memulai usaha akan sangat berarti, misalnya adanya bimbingan berbisnis secara digital dan digital marketing untuk setiap penyandang disabilitas yang memiliki ide usaha yang kreatif dan inovatif atau kolaborasi kreasi seni bersama saudara penyandang disabilitas. Rumah Berkat memiliki mimpi besar untuk membantu saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik seperti tunanetra, low vision, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda, dan lain-lain untuk mendapatkan hak-hak dasarnya untuk melanjutkan hidupnya. Rumah Berkat berencana untuk menyalurkan bantuan berbentuk biaya penunjang pendidikan untuk anak diusia sekolah, kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, Alkitab braille, Al-Quran braille dan alat penunjang lainnya. Selain alat-alat, Rumah Berkat juga menginginkan saudara penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama untuk menumbuh kembangkan bakat, kemampuan, dan kehidupan sosialnya dengan mendukung penuh ide usaha kreatif atau inovatif dari saudara penyandang disabilitas dengan memberikan modal dan pendampingan usaha. Mimpi besar ini ingin Rumah Berkat wujudkan bersama kalian, dengan program Gerakan Bantu Ratusan Penyandang Disabilitas Untuk Melanjutkan Hidup. Rumah Berkat yakin semakin banyak tangan yang membantu maka semakin banyak saudara penyandang disabilitas yang terbantu. Hanya dengan berdonasi minimal 10.000, dapat berkontribusi dalam keberlangsungan hidup saudara penyandang disabilitas dan melihat saudara-saudara kita kembali produktif dan berkarya karena hak-haknya telah terpenuhi. Nantinya, donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung pada sekelompok orang yang membutuhkan, dengan laporan implementasi program yang transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban pada donatur. Anda dapat berdonasi di program #BagiBerkat Senyum Anak Bangsa melalui link:https://rumahberkat.com/bantuan?search=disabilitas Yuk Jadi bagian dari program ini dengan berdonasi, untuk membantu teman-teman disabilitas untuk melanjutkan hidup layak donasi darimu sungguh kami nanti! Sumber data: *Kemensos. 26 Okt 2020. Kemensos Dorong Aksesibilitas Informasi Ramah Penyandang Disabilitas. Diakses pada 25 Agustus 2022, dari: http://kemensos.go.id/kemensos-dorong-aksesibilitas-informasi-ramah-penyandang-disabilitas ** Hanri, Muhammad. & Nia Kurnia, Sholihah. (2021). Kelompok Kajian Perlindungan Sosial dan Tenaga Kerja. Labor Market Brief, 2(3), 3.
Gerakan Bantu Masa Depan untuk Pendidikan Anak Bangsa | RumahBerkat.com
Gerakan Bantu Masa Depan untuk Pendidikan Anak Bangsa | RumahBerkat.com. Pendidikan yang merata untuk semua pelajar di Indonesia masihlah belum tercapai sampai saat ini, pelajar dipedalaman masih merasakan kesulitan mengakses pendidikan yang layak, tidak adanya sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya tenaga pengajar sampai tidak adanya kesadaran mengenyam pendidikan masih menjadi masalah utama. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh daerah tempat tinggal para pelajar yang termasuk dalam daerah tertinggal, daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Daerah tertinggal dinilai dari beberapa kriteria seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana, aksesibilitas, dsb. Dimana ketiga kriteria tersebut selalu menyebut tentang pendidikan, yaitu rata-rata lama sekolah, angka melek huruf, keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan dan akses ke pelayanan pendidikan dasar. Para orangtuapun sudah pasti mengalami dilema berat tentang keinginan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya, karena orangtua mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi anak dan tingkat kecerdasan anak sesuai dengan minat dan bakatnya yang diatur dalam UU nomor 22 tahun 2002, dan keterbatasan ekonomi menjadi penghalang terbesar. Terlebih Indonesia masih dalam tahap pemulihan pasca melewati masa covid-19, dimana sektor pendidikan pernah terhenti dan terhambat pada tahun 2020, lag-lagi masalah ekonomi seringkali menghentikan langkah para pelajar, sehingga menurut laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada tahun 2021*. Untuk menyelenggarakan pendidikan yang layak, aspek sumber daya manusia juga menjadi hal yang penting, tenaga pendidik di daerah tertinggal jumlahnya sangatlah sedikit bahkan ada guru yang harus mengajar dibanyak sekolah untuk mengajar murid-murid lain, ini terjadi karena tenaga pendidik dari kota yang bertugas mengabdi di pulau terpencil akan mengalami banyak kesulitan, selain harus beradaptasi dengan semua fasilitas yang terbatas, guru juga berhadapan dengan kerasnya kehidupan pesisir, juga beratnya berada jauh dari keluarga. HANYA PENDIDIKAN YANG BISA MENYELAMATKAN MASA DEPAN. TANPA PENDIDIKAN, INDONESIA TIDAK AKAN BERTAHAN – NAJWA SHIHAB Maka dari itu, pemerintah membuat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen untuk memotivasi lebih banyak guru guru yang mau, mengabdi dan memajukan pendidikan di daerah tertinggal. Dan Rumah Berkat bertekat mendukung segala upaya untuk membuat perubahan pada pendidikan di daerah tertinggal, melalui program #BagiBerkat Senyum Anak Bangsa ini. Rumah Berkat memiliki misi besar untuk membantu satu persatu masalah kesenjangan pendidikan di Indonesia, mulai dari memberikan bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat, berupa biaya penunjang pendidikan, bantuan infrastuktur sekolah, alat pendukung pembelajaran, beasiswa siswa berprestasi, dan lain-lain. Dengan sasaran penerima manfaatnya adalah sekolah yang tertinggal, pelajar yang bersemangat sekolah, mahasiswa kurang mampu yang berprestasi, tenaga pendidik atau guru honorer di daerah terpencil dan lain-lain. Dengan misi yang besar dan niat yang tulus membantu, Rumah Berkat mengajak teman-teman dermawan untuk membantu bersama-sama saling bahu membahu membuat perubahan pada pendidikan di Indonesia, terutama daerah tertinggal. Nantinya, donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung pada sekelompok orang yang membutuhkan, dengan laporan implementasi program yang transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban pada donatur. Anda dapat berdonasi di program #BagiBerkat Senyum Anak Bangsa melalui link: https://rumahberkat.com/bantuan?category=bantuan-pendidikan Ini saatnya kita lakukan aksi kepedulian untuk mengembalikan harapan para anak-anak di Indonesia melalui pendidikan yang layak. Yuk Jadi bagian dari program ini dengan berdonasi, untuk membantu masa depan pendidikan anak-anak di Indonesia. Donasi darimu, akan membuat perubahan untuk pendidikan para pelajar di daerah terpencil. *Kemendikbudristek. 2022. Jumlah Anak Putus Sekolah di Indonesia 2016-2021. Diakses pada 26 Agustus 2022, dari: http://statistik.data.kemdikbud.go.id/index.php/page/sd Disclaimer: 1. Donasi akan disalurkan sesuai dengan tingkat urgensi penerima manfaat. 2. Fasilitas pendidikan bagi penerima manfaat bisa berbeda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Rumah Berkat akan terus berusaha memberikan fitur dan pengalaman yang menarik untuk para penggunanya, jadi nantikan pembaharuan informasi Rumah Berkat melalui website dan sosial media Rumah Berkat ya! Jika Anda mengalami gangguan atau ingin menghubungi tim Rumah Berkat, hubungi:
Cara Mencairkan Dana Yang Terkumpul dari Donasi di RumahBerkat.com
Cara Mencairkan Dana Yang Terkumpul dari Donasi di RumahBerkat.com – Untuk mencairkan dana yang telah terkumpul dari penggalangan dana Anda, Anda harus memastikan akun Anda telah terverifikasi dan telah melengkapi semua dokumen persyaratan. Jika Anda telah merampungkan semua persyaratan, perlu Anda ketahui terdapat biaya administrasi untuk setiap dana yang terkumpul sebanyak 5 (lima) %, biaya administrasi akan otomatis memotong dari dana yang terkumpul. Klik garis tiga di kanan atas untuk membuka halaman “Profile” Pillih opsi “GANA ku” pada sisi kanan profile Anda. Pilih halaman galang dana yang ingin dicairkan dengan klik “Cairkan Dana“. Akan ditampilkan rangkuman informasi penggalangan dana yang Anda inginkan, mulai dari Dana yang sudah terkumpul, Dana yang dapat dicairkan, Riwayat pencairan dan Pengajuan pencairan dana. Masukan nominal pengajuan pencairan pada kolom yang disediakan, nominal tidak bisa lebih dari nominal di kolom “Dana Dapat Dicairkan” dan serta tuliskan Tujuan Penarikan secara detail sebagai laporan pada donatur di fitur Kabar Terbaru. Tahap selanjutnya Anda akan memilih rekening penerima tempat dana akan dicairkan, disini Anda dapat menambahkan rekening baru atau menggunakan yang telah terdaftar. Klik “Lanjutkan” Di tahap terakhir, pengajuan pencairan dana akan terangkum dan Anda disarankan membaca terlebih dahulu Informasi Pencair Dana dan mencentang kotak Syarat dan Ketentuan dari Rumah Berkat. Lalu klik “Lanjutkan“. Pengajuan Proses pencairan Dana Anda diverifikasi oleh Tim Rumah Berkat dalam 2 (dua) hari kerja, dan Anda akan diberi notifikasi jika pencairan telah berhasil. Untuk prosedur pencairan donasi yang sudah terkumpul dengan mengikuti langkah sebagai berikut : Anda hanya dapat melakukan pencairan dana maksimal Rp.100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) dalam satu kali penarikan ke semua Bank dan Maksimal 3 (tiga) kali penarikan per hari. Pencairan dana akan dikurangi biaya administrasi platform sebesar 5% sesuai ketentuan dan adanya biaya administrasi untuk setiap transaksi pencairan dana dengan ketentuan sebagai berikut: Pencairan dana dapat melalui bank: BCA.Selain dari bank di atas, maka dikenakan biaya administrasi sebesar Rp6.500. Kalau kamu sedang menggalang dana untuk kebutuhan medis, pastikan juga kamu memahami langkah-langkah yang tepat agar penggalangan dana berjalan lancar. Simak panduan lengkapnya di artikel cara menggalang dana untuk orang sakit sebagai referensi penting sebelum atau sesudah proses pencairan. Rumah Berkat akan terus berusaha memberikan fitur dan pengalaman yang menarik untuk para penggunanya, jadi nantikan pembaharuan informasi Rumah Berkat melalui website dan sosial media Rumah Berkat ya! Jika Anda mengalami gangguan atau ingin menghubungi tim Rumah Berkat, hubungi:
Cara Menggalang Dana Medis di RumahBerkat.com
Di Rumah Berkat terdapat dua jenis penggalangan dana yang tersedia, galang dana medis dan non-medis. Perbedaannya terletak pada apa tujuan hasil donasi digunakan, jika untuk keperluan penyembuhan, membeli obat, membayar biaya operasi/rawat inap dan sebagainya, maka galang dana Anda termasuk pada jenis penggalangan dana medis, jika Anda menggalang dana untuk keperluan lain seperti modal usaha, renovasi infrastruktur, membantu hewan liar, atau biaya sekolah maka Anda dapat menggalang dana jenis non-medis. Perlu diperhatikan: galang dana kategori medis di Rumah Berkat, memerlukan dokumen medis seperti surat keterangan medis yang menampilkan keterangan diagnosis/penyakit yang diderita pasien, jadi persiapkan dokumen yang diperlukan ya! Berikut cara menggalang dana medis atau untuk orang sakit di Rumah Berkat: Klik “Galang Dana Sekarang” di bagian atas, tombol “Galang Dana”, atau navigation bar “Galang Dana”. Klik “Galang Dana Orang Sakit”.Pada tahap ini, Anda akan menjawab sejumlah informasi mengenai tujuan donasi, detail pasien penerima manfaat, riwayat medis pasien, target donasi yang diinginkan, judul penggalangan dana, cerita atau kronologi penggalangan dana dan ajakan untuk mempromosikan campaign Anda. Pada tahap Tujuan Donasi, informasi mengenai siapa penerima manfaat akan dibedakan pada 4 pilihan. Pilih “Saya Sendiri” jika Anda adalah orang yang membutuhkan donasi, pilih “Keluarga yang satu KK dengan saya” jika penerima donasi adalah keluarga yang satu kartu keluarga dengan Anda, pilih “Keluarga inti (ayah/ibu/kakak/adik/anak) yang sudah pisah KK dengan saya” jika penerima manfaat adalah keluarga yang pernah satu Kartu Keluarga namun saat ini sudah pisah, dan pilih “Selain pilihan di atas” jika penerima manfaat tidak pernah satu Kartu Keluarga dengan Anda. Klik “Konfirmasi” untuk melanjutkan. Masih di Tujuan Donasi, Anda akan diminta mengisikan nama pasien, masukan nomor ponsel penggalang dana, nomor ponsel pasien / keluarga pasien dan pilihan rekening siapa yang akan di daftarkan sebagai rekening pencarian dana, rekening pencarian dana bisa milik pasien langsung, keluarga satu Kartu Keluarga (KK), Keluarga yang berada di KK berbeda, rumah sakit atau pilihlah “Selain Pilihan di atas” jika rekening milik oranglain yang dipercaya pasien dan dapat bertanggungjawab atas donasi. Selanjutnya Anda akan diminta membaca dan memberi centang pada kotak ☐ untuk bisa melanjukan ke tahap selanjutnya, klik “Saya Setuju” untuk melanjutkan. Pada tahap “Detail Pasien” Anda akan diminta mengisikan nama pasien dan penyakit atau kondisi yang diderita pasien, perlu dipahami bahwa nama penyakit harus sesuai dengan dokumen medis yang dimiliki, klik “Lihat contoh nama penyakit di dokumen medis” untuk panduan penulisan nama penyakit. Pada tahap “Riwayat Medis” Anda harus memasukkan riwayat penyakit pasien, seperti apakah pasien sedang menjalani rawat inap di rumah sakit, upaya pengobatan yang sedang atau telah dilakukan dan darimana sumber biaya pengobatan atau perawatan (ada dua pilihan biaya mandiri atau asuransi kesehatan). Pada tahap “Target Donasi” Anda diminta menentukan perkiraan biaya yang dibutuhkan, menentukan waktu lama penggalangan dana berlangsung dan isi rencana penggunaan dana donasi yang terkumpul (untuk biaya rumah sakit, biaya operasional pasien, biaya penunjang pasien, dan biaya pendamping pasien), lalu ada option Biaya Marketing yang bisa Anda pilih sesuai keinginan Anda. Tahap selanjutnya, berilah judul penggalangan dana Anda dengan jelaskan apa dan siapa yang akan terbantu oleh donasi ini. Lalu Anda juga harus menambahkan foto utama untuk dijadikan cover atau thumbnail campaign Anda, pastikan foto yang dipilih sesuai dengan kriteria. Baca tips dari Rumah Berkat dalam menulis judul penggalangan dana disini. Tahap selanjutnya Anda akan diminta menceritakan kronologi kejadian / detail penggalangan dana yang dibutuhkan ke dalam beberapa tahap, kami menyarankan Anda menceritakan secara jujur dan detail untuk menarik lebih banyak donatur. Setiap tahap terdapat tombol klik “Lihat contoh” jika membutuhkan panduan. Tahapan cerita yang harus Anda lengkapi: Ceritakan siapa dirimu dan pasien, dengan memperkenalkan diri sebagai penggalang dana dan/atau pasien yang mengalami suatu penyakit, cerita Anda haruslah diatas 10 kata. Ceritakan kronologis penyakit pasien dan kondisinya dari awal pasien menderita sakit hingga kondisi terkini, dan jelaskan pula usaha apa yang telah dilakukan sejak awal hingga kini Untuk meyakinkan pendonor, ceritakanlah keadaan keluarga dan lingkungan tempat tinggal pasien, dan Anda juga harus menambah foto ketika pasien beraktivitas bersama keluarganya, kedua hal tersebut bisa menjadi data pendukung untuk lebih meyakinkan donatur. Ceritakan kondisi pasien setelah mengidap penyakit dan momen terberat yang dialami pasien selama sakit, di tahap ini Anda diharapkan untuk mengunggah foto pasien ketika sedang sakit. Selanjutnya ceritakan jumlah biaya yang dibutuhkan dan rencana penggunaan biaya yang terkumpul, tambahkan pula alasan kenapa pasien sangat membutuhkan dana tersebut. Terakhir, Anda dapat menyampaikan doa dan harapan untuk pasien dan keluarga. Tahap terakhir, tuliskan ajakanmu untuk berdonasi pada pasien melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dsb. Rangkuman informasi Penggalangan Dana akan muncul di tahap terakhir, jika sudah tidak ada yang akan diubah, klik “Lanjutkan“, baca terlebih dahulu “Syarat dan Ketentuan“ Setelah menyelesaikan semua tahapan membuat galang dana, tim Rumah Berkat akan memverifikasi kelengkapan dokumen dan menyeleksi penggalangan dana yang Anda buat, Anda akan dihubungi tim Rumah Berkat atau mendapatkan notifikasi jika galang dana Anda telah live atau berhasil dibuat. Tapi, tugas Anda belum selesai, Anda masih harus membagikan penggalangan dana Anda ke banyak orang agar menjangkau lebih banyak calon donatur, Rumah Berkat telah membuatkan tips membagikan penggalangan dana di sosmed, klik disini untuk membaca. Rumah Berkat akan terus berusaha memberikan fitur dan pengalaman yang menarik untuk para penggunanya, jadi nantikan pembaharuan informasi Rumah Berkat melalui website dan sosial media Rumah Berkat ya! Jika Anda mengalami gangguan atau ingin menghubungi tim Rumah Berkat, hubungi:
Cara Menggalang Dana Non-medis di RumahBerkat.com
Cara Menggalang Dana Non-medis di RumahBerkat.com – Di Rumah Berkat terdapat dua jenis penggalangan dana yang tersedia, galang dana medis dan non-medis. Perbedaannya terletak pada apa tujuan hasil donasi digunakan, jika untuk keperluan penyembuhan, membeli obat, membayar biaya operasi/rawat inap dan sebagainya, maka galang dana Anda termasuk pada jenis penggalangan dana medis, jika Anda menggalang dana untuk keperluan lain seperti modal usaha, renovasi infrastruktur, membantu hewan liar, atau biaya sekolah maka Anda dapat menggalang dana jenis non-medis. Berbeda dari penggalangan dana medis, penggalangan dana non-medis memiliki lebih banyak pilihan kategori untuk lebih banyak tujuan mulia, pelajari kategori penggalangan dana yang tersedia di Rumah Berkat disini. Berikut cara menggalang dana non-medis di Rumah Berkat: Klik “Galang Dana Sekarang” di bagian atas, tombol “Galang Dana”, atau navigation bar “Galang Dana”. Pilih “Galang Dana Lainnya”, lalu pilih kategori yang diinginkan. Anda akan diarahkan ke sejumlah formulir pengajuan, isi formulir tersebut secara benar dan lengkap sesuai dengan keperluan penggalangan dana, dan pastikan Anda paham dengan sejumlah data yang harus diisi. Klik “Lanjutkan” untuk mengisi data diri Anda, berupa nama sesuai dengan KTP, nomor handphone yang bisa dihubungi, pekerjaan, nama tempat Anda bekerja / sekolah, dan sosial media yang Anda miliki. Setelah mengisi data diri Anda, Anda akan diminta mengisi data informasi penerima manfaat, seperti penerima donasi (bisa berupa suatu tempat yang akan direnovasi, suatu penampungan hewan terlantar, suatu yayasan rumah yatim, dll), lalu tujuan atau alasan donasi diberikan dan alamat penerima donasi. Jabarkan dengan detail, rencana biaya yang dibutuhkan dan lama waktu penggalangan dana dilakukan, Anda juga akan diminta mengisi rencana penggunaan dana sebagai wujud pertanggungjawaban pada donatur. Lanjut Anda akan diminta menuliskan Judul Penggalangan Dana dan upload foto utama penggalangan dana yang akan dijadikan cover atau thumbnail campaign Anda, pastikan foto yang dipilih sesuai dengan kriteria. Baca tips dari Rumah Berkat dalam menulis judul penggalangan dana disini. Tahap selanjutnya Anda akan diminta menceritakan kronologi kejadian / detail penggalangan dana yang dibutuhkan ke dalam beberapa tahap, kami menyarankan Anda menceritakan secara jujur dan detail untuk menarik lebih banyak donatur. Tahapan cerita yang harus Anda lengkapi: Ceritakan tentang dirimu dan peranmu dalam penggalangan dana, Anda bisa klik “Lihat Contoh” untuk melihat panduan, bagian ini Anda harus menulis minimal 10 kata. Ceritakan kegiatan rencana penggalangan dana yang akan dilakukan, lokasi penerima manfaat dan kegiatan sehar-harinya, klik “Lihat Contoh” untuk melihat panduan. Lalu, upload foto penggalang dana; atau pendiri, tokoh, serta anggota yayasan yang bertanggungjawab pada campaign ini. Ceritakan kondisi penerima manfaat yang akan dibantu berupa teknis penyelenggaraan, waktu dan lokasi acara dan dampak yang ingin dihasilkan. Ceritakan usaha yang telah dilakukan untuk penggalang dana dan keadaan ekonomi yang dialami selama melakukan usaha tersebut, di tahap ini Anda juga diminta upload foto keseharian penerima manfaat. Jabarkan dengan detail berapa biaya yang dibutuhkan dan bagaimana rencana penggunaannya, klik “Lihat Contoh” untuk panduan penulisan. Dan terakhir, jelaskan kenapa menurut Anda penggalangan dana ini sangat dibutuhkan, Anda diharapkan menulis dengan jujur dan detail pada tahap ini. Di akhir tahap Cerita ini, akan ditampilkan rangkuman kronologis yang telah Anda masukan, Anda masih dapat menyunting cerita di tahap ini. Tahap terakhir, tuliskan ajakanmu untuk berdonasi pada pasien melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dsb. Rangkuman informasi Penggalangan Dana akan muncul di tahap terakhir, jika sudah tidak ada yang akan diubah, klik “Lanjutkan“, baca terlebih dahulu “Syarat dan Ketentuan“ Setelah menyelesaikan semua tahapan membuat galang dana, tim Rumah Berkat akan memverifikasi kelengkapan dokumen dan menyeleksi penggalangan dana yang Anda buat, Anda akan dihubungi tim Rumah Berkat atau mendapatkan notifikasi jika galang dana Anda telah live atau berhasil dibuat. Tapi, tugas Anda belum selesai, Anda masih harus membagikan penggalangan dana Anda ke banyak orang agar menjangkau lebih banyak calon donatur, Rumah Berkat telah membuatkan tips membagikan penggalangan dana di sosmed, klik disini untuk membaca. Rumah Berkat akan terus berusaha memberikan fitur dan pengalaman yang menarik untuk para penggunanya, jadi nantikan pembaharuan informasi Rumah Berkat melalui website dan sosial media Rumah Berkat ya! Jika Anda mengalami gangguan atau ingin menghubungi tim Rumah Berkat, hubungi:
Tips Menulis Judul Penggalangan Dana yang Menarik di Rumahberkat.com
Tips Menulis Judul Penggalangan Dana yang Menarik di Rumahberkat.com. Dalam membuat penggalangan dana, judul menjadi hal paling krusial dan fundamental karena kalimat singkat itu bisa jadi yang akan menentukan seseorang akan berdonasi atau tidak. Jika judul penggalangan dana yang Anda buat menarik hati, maka pembaca akan meneruskan membaca kolom cerita penggalangan dana Anda, jika kolom cerita Anda membuat hati calon donatur tergerak, maka besar kemungkinan calon donatur akan berdonasi pada campaign Anda. Maka dari itu, Rumah Berkat akan memberikan tips menulis judul penggalangan dana yang sesuai. Perlu diperhatikan, dalam menulis judul dan cerita penggalangan dana, kejujuran dan realita apa yang terjadi haruslah diutamakan, Rumah Berkat tidak menyarankan Anda memalsukan atau melebih-lebihkan cerita penggalangan dana karena nantinya tim Rumah Berkat akan memverifikasi keaslian cerita dan jika terbukti ada tindakan pemalsuan, penggalangan dana akan gagal publish. Tips Menulis Judul Penggalangan Dana di Rumahberkat.com 1. Pilih kalimat yang spesifik singkat, padat dan jelas Judul yang to the point akan lebih mudah diingat dan dipahami pembaca, apalagi rata-rata pembaca hanya membaca judul sekali dan hanya untuk beberapa detik, maka dari itu prinsip judul yang singkat, padat dan jelas harus diutamakan. Rumah Berkat menyarankan Anda untuk menambahkan informasi nama penerima donasi dan tujuan donasi dibuat, lihatlah contoh dibawah, judul penggalangan dana pada contoh menuliskan nama “Udin” sebagai penerima donasi dan “Lawan Kanker Darah” sebagai tujuan donasi dibuat. Judul yang dijadikan contoh ini, ditulis singkat dan jelas mengenai siapa yang membutuhkan pertolongan dan kenapa pasien membutuhkan pertolongan. 2. Gunakan kata sehari-hari yang sering digunakan Judul yang baik adalah judul yang tersampaikan maknanya pada pembaca, penulisan judul dengan menggunakan istilah atau majas tertentu tidaklah efektif maupun efisien karena ada kemungkinan maksud mulia dari penggalangan dana menjadi kabur dan tidak tersampaikan. Rumah Berkat menyarankan Anda menggunakan bahasa sehari-hari dalam menulis judul penggalangan dana, tentu dengan pedoman PUEBI dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lihatlah contoh dibawah ini, terdapat dua judul yang salah satunya Rumah Berkat lebih sarankan. Pada contoh sebelah kiri penggunaan kata “Membantu” dan “Melawan” pada judul bisa dibuat efektif dengan mengubahnya menjadi “Bantu” dan “Lawan” sehingga kalimat lengkapnya terdengar lebih friendly. 3. Posisikan diri Anda sebagai donatur Dengan tujuan utama untuk menarik calon donatur berdonasi, maka ketika Anda menulis judul penggalangan dana, posisikan diri Anda sebagai calon donatur, pertanyakan pada diri sendiri “Apakah hati saya tersentuh untuk berdonasi dengan judul campaign ini?” atau “Apakah judul ini cukup menggetarkan hati saya untuk berdonasi?”. Jika Anda masih kurang yakin, suntinglah judul penggalangan dana Anda lagi dan lagi, minta pendapat keluarga atau sahabat untuk mendapatkan kritik dan saran. 4. Tulislah Judul yang dapat dibaca dalam satu tarikan nafas Pada standar penulisan, ada batas panjang penulisan judul yaitu 13 kata, tetapi dalam konteks menulis judul penggalangan dana Rumah Berkat menyarankan Anda menulis judul yang dapat dibaca dalam satu tarikan nafas atau maksimal 9 kata, jika judul penggalangan dana tidak bisa dibaca dalam satu tarikan nafas, maka itu bukanlah judul yang efektif dan efisien. Dibawah ini adalah dua contoh penggalangan dana di Rumah Berkat yang memenuhi kriteria judul yang sesuai dengan tips diatas, klik dibawah ini untuk melihat Bantu Ibu untuk Melawan Kanker Intrabdominal dan Bantu Saya Bertahan Melawan Komplikasi Jantung. Judul dan cerita pada penggalangan dana Anda janganlah hanya menjadi kalimat-kalimat bacaan biasa untuk oranglain, jadikanlah halaman penggalangan dana Anda sebuah rangkuman perjuangan dan perjalanan hidup dari penerima donasi, ceritakan dengan jujur apa yang penerima donasi lalui selama ini, apa saja perjuangannya dan kenapa para calon donatur harus membantu si penerima donasi. Buatlah para calon donatur bergerak ingin membantu dengan kata-kata yang Anda tulis. Tahap terakhir dari menulis judul penggalangan dana yang menarik adalah sebarkan. Sebarkan rangkuman hidup si penerima donasi ke sosial mediamu agar lebih banyak lagi orang yang membaca dan mungkin tergerak hatinya, untuk memaksimalkan penyebaran melalui sosial media, Rumah Berkat membuat tips share penggalangan dana di sosial media yang dapat Anda pelajari. Sekian tips dari Rumah Berkat untuk para pejuang campaign, semoga tips ini bermanfaat dan target donasi yang Anda butuhkan tercapai dengan efektif. Jika Anda memiliki pertanyaan atau menyampaikan keluhan, hubungi Rumah Berkat melalui:
Tips Share Galang Dana di Sosial Media | Rumahberkat.com
Tips Share Galang Dana di Sosial Media Setelah berhasil membuat penggalangan dana, tugas campaigner selanjutnya adalah membagikan halaman penggalangan dananya ke calon donatur. Anda akan dapat membagikan halaman penggalangan dana Anda saat tim Rumah Berkat selesai memverifikasinya, dan berikut tampilan halaman penggalangan dana yang Live atau Sedang Berjalan. Saat halaman penggalangan dana Anda sudah live, Anda dapat langsung membagikannya melalui tombol di bagian kanan tengah, terdapat empat pilihan media sosial yang bisa Anda gunakan, yaitu Facebook, Telegram, Twitter dan WhatsApp, Anda hanya perlu melakukan login akun media sosial Anda untuk dapat terhubung. Berikut Tips dari Rumah Berkat yang bisa Anda ikuti: Share Foto dan Cerita Penggalangan Dana Anda di Semua Media SosialRumah Berkat telah menyarankan Anda untuk menulis cerita selengkap mungkin dan upload foto sesuai kriteria, kedua hal tersebut menjadi salah satu faktor dari berhasilnya penggalangan dana yang Anda lakukan, selain itu foto yang bagus dan cerita yang menyentuh juga mempermudah Anda dalam share penggalangan dana Anda ke sosial media. Share Penggalangan Dana Anda Sesuai Karakteristik Media SosialSemakin banyak sosial media yang Anda gunakan, maka semakin banyak media penyebaran yang Anda miliki, tetapi perlu Anda ketahui bahwa setiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda sehingga jika Anda menggunakannya dengan benar maka hasilnya bisa maksimal. Di jagat sosial media, dikenal suatu istilah bernama engagement yaitu segala bentuk interaksi dari orang lain tentang konten yang kamu buat di media sosial, maka untuk mencapai hasil maksimal Anda harus paham bagaimana masing-masing sosial media dapat menarik engagement dari suatu konten. Instagram, media sosial berbasis visual ini tempat yang cocok untuk menaruh foto atau video terbaik dari penggalangan dana Anda buat, instagram juga tidak memiliki batasan caption sehinga Anda bisa menaruh cerita penggalangan dana Anda disini, atau Anda bisa mengunggah di instagram stories agar dapat dilihat secara cepat oleh followers. Tetapi untuk memudahkan calon donatur dalam berdonasi, Anda bisa menaruh link penggalangan dana Anda secara terpisah di bio profil Instagram Anda. Twitter, media sosial twitter ini memiliki ciri khas sebagai media sosial yang ringkas dan singkat, terlihat dari terbatasnya caption yang tersedia yaitu hanya 280 karakter dan maksimal upload 4 foto dalam satu tweet, tetapi Anda tetap bisa menulis cerita penggalangan dana Anda dengan thread atau rantai tweet yang berurutan, atau menaruh link penggalangan dana Anda disalah satu tweet di thread yang Anda buat. Facebook, sosial media yang serba ada ini menjadi salah satu tempat paling menguntungkan untuk Anda sharing penggalangan dana yang Anda buat, di facebook Anda bisa upload foto, video, caption tanpa batas, dan link dalam satu postingan. Anda juga dapat share penggalangan dana Anda di berbagai facebook grup yang relevan. WhatsApp, media sosial ini lebih bersifat privat untuk sebagian orang dan tidak memiliki engagement value seperti media sosial lain, sehingga Anda dapat menggunakan WhatsApp untuk share penggalangan dana Anda pada orang terdekat, seperti saudara, tetangga, teman sekolah atau teman komunitas. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari sharing di WhatsApp adalah adanya kredibilitas / kepercayaan oranglain pada penggalangan dana yang Anda buat. Meminta Tolong Teman Reshare Link Penggalangan Dana AndaUntuk memperluas jangkauan dan mencari lebih banyak calon donatur, mintalah tolong teman Anda untuk reshare postingan Anda atau promosikan link penggalangan dana Anda, dengan begitu nantinya relasi dan followers teman Anda juga akan melihat penggalangan Anda. Atau Anda bisa mengajak teman-teman Anda menjadi Relawan Gana. Gunakan Tagar / Hashtag yang Relevan dan Mention influencer Sosial MediaTagar atau Hashtag adalah pengikat percakapan publik dari semua pengguna yang berbeda ke dalam satu aliran di suatu media sosial, sementara influencer adalah seorang dengan jumlah followers atau pengikut banyak, yang memiliki pengaruh besar kepada audience. Kedua hal ini berperan penting dalam penyebaran suatu topik di semua sosial media, tetapi keduanya memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Tagar atau Hashtag lebih populer digunakan di Twitter dan berguna sebagai kata kunci pencarian suatu topik yang banyak dibicarakan oleh pengguna Twitter, jika hashtag yang digunakan adalah sebuah kalimat maka ditulis tanpa spasi (contoh #RumahBerkat #BagiBerkat). Tetapi tidak terbatas hanya digunakan di Twitter karena pengguna Instagram dan Facebook pun banyak yang menggunakannya untuk hal yang sama, tips dari Rumah Berkat adalah gunakanlah tagar yang relevan dengan penggalangan dana Anda, misalnya #GalangDanaOnline #BantuKucingTerlantar #YukDonasi.Tips selanjutnya dari Rumah Berkat adalah tag dan mention publik figur atau influencer yang relevan dengan penggalangan dana Anda, dengan harapan para publik figur atau influencer yang Anda tag akan mempromosikan penggalangan dana Anda sehingga audiens yang melihat akan lebih banyak dan tentunya engagement nya lebih tinggi, siapa tau banyak yang tertarik dan menjadi calon donatur. Sekian tips dari Rumah Berkat untuk para pejuang campaign, semoga tips ini bermanfaat dan target donasi yang Anda butuhkan tercapai dengan efektif. Rumah Berkat akan terus berusaha memberikan fitur dan pengalaman yang menarik untuk para penggunanya, jadi nantikan pembaharuan informasi Rumah Berkat melalui website dan sosial media Rumah Berkat ya! Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi Rumah Berkat melalui:
20x Bolak-Balik Rumah Sakit, Adik Kaila Ingin Sembuh dan Bersekolah | Rumahberkat.com
20x bolak-balik Rumah Sakit, Adik Kaila Ingin Sembuh dan Bersekolah | Rumahberkat.com. “Kadang kalau mau kontrol, kaya (Selasa) Kemarin kan tiba-tiba darurat, pas nggak ada uang untuk biaya berobat terpaksa pinjam tetangga atau saudara, karena yang bekerja hanya Ayahnya saja, sebagai kuli panggul di Tanah Abang” cerita Bu Sugi mengenai putri kecilnya. Kaila Putri nama lengkapnya, anak yang baru berusia lima tahun ini sudah merasakan lebih dari 20 kali dirawat di rumah sakit karena berbagai penyakit yang dideritanya. Kaila sejak berusia dua bulan sudah didiagnosis anemia dan trombosit tinggi sehingga harus menjalani terapi penambah darah. Di usia yang belum dua tahun, Kaila pernah mengidap penyakit Tuberkulosis (TB), Infeksi Saluran Kemih dan efusi subdural atau nama lain dari penumpukan cairan yang terjadi diantara dua lapisan otak yaitu lapisan tengkorak otak dan permukaan otak. Tidak lama setelah terapi selesai, Kaila kembali didiagnosis memilki gangguan pencernaan Gerd yang membuatnya muntah-muntah sehingga penyerapan gizi dari makanan menjadi kurang dan dokter menyarankan Kaila menggunakan selang NGT (Nasogastric Tube) untuk membantunya memenuhi gizi yang diperlukan, sejak 2018 sampai 2021 akhir Kaila setiap minggunya harus menahan kesakitan ketika selang NGT itu masuk ke tenggorokan sampai lambungnya, perasaan tidak nyaman, hidung berdarah sampai badan membiru pernah dirasakan Kaila. Pada Kamis (11/08) Tim Rumah Berkat menjenguk Kaila di Rumah Sakit Budi Kemuliaan yang lagi-lagi dirawat karena demam tinggi 40 derajat, dan belum lama ini Kaila melakukan pemeriksaan endoskopi dan baru diketahui bahwa di usus halusnya terdapat banyak bentolan kecil, dokter kembali mendiagnosis Kaila mengidap esofagitis atau peradangan pada lapisan esofagus (kerongkongan), yaitu tabung otot yang menghubungkan tenggorokan ke perut. Umumnya, kondisi esofagitis pada anak terjadi akibat GERD, esofagitis eosinofilik, hingga infeksi. Dan Kaila masih harus dirawat inap sampai empat hari kedepan. Padahal Kaila baru saja mulai sekolah dua minggu yang lalu, dan Kaila adalah anak yang sangat senang bersekolah, “Kaila itu anaknya Alhamdulillah cerdik… Seneng banget sekolah, pagi itu jam setengah 7 Kaila disuruh bangun, bangun anaknya, seneng banget anaknya sekolah tapi itu, ngga boleh capek, kalau capek langsung demam bisa sampai 41 (derajat)” ungkap Nenek Kaila saat menceritakan kondisi cucu keduanya. Kondisi Kaila saat ini sudah lebih baik, dari yang hanya memiliki berat badan 7.5kg saat usia tiga tahun, kini Kaila sudah pernah menyentuh berat badan 20kg, hal tersebut membuat keluarga dan dokter yang menangani bahagia apalagi nafsu makan Kaila pun tinggi, dan Neneknya menuturkan bahwa makanan kesukaan Kaila adalah ayam goreng krispi. Saat dirumah, Kaila sangat senang bermain dengan kakaknya, kakaknya pun sangat menyayangi Kaila sampai ketika Kaila akan berangkat ke rumah sakit, kakaknya Kaila mencium kening dan mendoakan Kaila agar cepat pulang lagi. Kasih sayang dan perhatian yang diberikan keluarga pada Kaila, menjadi bukti bahwa keterbatasan tidak menghalangi semangat dan usaha untuk meraih kesembuhan. Perjuangan Kaila dan keluarga dalam melewati masa masa sulit, menggerakan hati tim Rumah Berkat untuk memberikan bantuan pengobatan dan pendampingan pada keluarga Kaila, Rumah Berkat yakin Kaila dapat sembuh dan makan ayam goreng krispi kesukaannya lagi nanti. Rumahberkat telah memiliki izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan kepada Yayasan Rumah Berkat Bersama untuk berbagai bentuk Penggalangan Dana (Donasi) berdasarkan keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dengan Surat Keputusan No.54/HUK-PS/2022 dan No. 115/HUK-PS/2022.
Perbedaan Akun Individu Dan Akun Organisasi di Rumahberkat.com
Perbedaan Akun Individu Dan Akun Organisasi di Rumahberkat.com. Rumah Berkat memiliki dua jenis akun yang tersedia bagi campaigner yang ingin menggalang dana, secara singkatnya akun individu untuk penggalang dana yang memiliki tujuan menggalang dana untuk diri sendiri, keluarga atau saudara sementara akun organisasi diperuntukan organisasi atau yayasan yang membutuhkan penggalangan dana untuk kepentingan masyarakat luas dengan target yang lebih besar. Kedua jenis akun ini tetap dapat membuat penggalangan dana dengan mudah di Rumah Berkat, dengan tahapan yang tidak jauh berbeda. Lalu, dimanakah letak perbedaannya, tabel berikut akan membahasnya: Organisasi yang ingin menggalang dana di Rumah Berkat perlu memiliki dokumen-dokumen seperti yang terdapat di tabel, seperti NPWP atas nama organisasi/yayasan, Akta Pendirian organisasi/yayasan, SK Kemenkunham dan rekening atas nama organisasi/yayasan. Hal tersebut perlu dilakukan, karena tim Rumah Berkat memverifikasi kesamaan nama organisasi/yayasan di dokumen dan juga yang tertera di Rumah Berkat, jadi kami menyarankan untuk menggunakan nama resmi organisasi/yayasan. Untuk organisasi / yayasan yang tidak memiliki dokumen yang disebutkan diatas, akan terdaftar sebagai akun pribadi. Kedua jenis akun yang tersedia perlu melakukan verifikasi untuk dapat membuat Kotak Gana, tetapi proses pembuatan Kotak Gana dan permohonan pengajuan pencairan dana pada kedua jenis akun tidak ada perbedaan. Pelajari lebih lanjut cara menggalang dana, verifikasi akun dan pencairan dana di FAQs Rumah Berkat. Jika Anda mengalami masalah atau kesulitan, Anda dapat menghubungi Pusat Bantuan Rumah Berkat.
Ketentuan Pembuatan dan Pengelolaan Akun Rumahberkat.com
Ketentuan Pembuatan dan Pengelolaan Akun Rumahberkat.com. Rumah Berkat adalah platform penggalangan dana yang telah memiliki izin sebagai penyelenggara Pengumpulan Uang dan Barang berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dengan Surat Keputusan No.54/HUK-PS/2022 dan No. 115/HUK-PS/2022. Rumah Berkat memberikan kemudahan untuk para donatur dalam menyalurkan donasinya, dengan langkah-langkah berdonasi yang mudah, fitur yang fungsional dan kategori donasi yang lengkap, Rumah Berkat berharap dapat menjadi jembatan bagi para penggalang dana dan donatur. Baca: Cara Berdonasi di Rumah Berkat Sebelum menggunakan platform Rumah Berkat, pengguna wajib menyetujui Syarat dan Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi, dan mendaftarkan diri pengguna dengan memberikan informasi yang diminta. Saat melakukan pendaftaran, platform Rumah Berkat akan meminta Pengguna untuk memberikan Data Pribadi, dan pengguna dapat mengubah Data Pribadi pada fitur profil dalam platform Rumah Berkat, dengan Syarat dan Ketentuan Pengguna sebagai berikut : Penggalang Dana wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dalam hal berusia di bawah 18 tahun, Pengguna menyatakan dan menjamin bahwa Pengguna telah memperoleh izin dari orang tua atau pengampu. Dengan memberikan persetujuan, orang tua atau pengampu dari Pengguna setuju untuk ikut tunduk pada Syarat dan Ketentuan Penggunaan Rumah Berkat. Penggalang Dana memahami bahwa 1 (satu) nomor ponsel dan 1(satu) alamat e-mail hanya dapat digunakan untuk mendaftar 1 (satu) akun Pengguna dalam platform Rumah Berkat. Penggalang Dana diwajibkan untuk mengisi informasi rekening bank.– Apabila Penggalang Dana adalah Penerima Dana, maka nama rekening bank sesuai dengan nama pada kartu identitas.– Apabila Penggalang Dana bukan Penerima Dana, Maka rekening bank harus sesuai dengan nama Penerima Dana. Penggalang Dana telah memahami dan menyetujui untuk bertanggung jawab kepada Penerima Dana serta Donatur berkaitan dengan kebenaran, keabsahan, serta keakuratan informasi dan dokumen data diri yang diberikan pada saat proses pembuatan hingga pengelolaan akun. Penggalang Dana berhak untuk mengubah kata sandi (password) secara mandiri melalui akun miliknya. Apabila Penggalang Dana memiliki kendala khusus maka Penggalang Dana dapat mengajukan permintaan kepada Rumah Berkat dengan ketentuan e-mail Penggalang Dana sudah terverifikasi. Penggalang Dana berhak atas fitur keamanan tambahan berupa pengiriman Kode Autentikasi yang dikirimkan melalui aplikasi pesan ke nomor ponsel yang sudah terkonfirmasi sebagai nomor Penggalang Dana. Rumah Berkat mewajibkan Penggalang Dana untuk tidak memberikan email atau nomor ponsel akun, kata sandi (password), bahkan Kode Autentikasi kepada pihak lain. Apabila Penggalang Dana memberikan data penting tersebut kepada pihak lain, maka Penggalang Dana memahami dan menyetujui untuk bertanggung jawab secara pribadi atas penyalahgunaan yang mungkin dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Penggalang Dana menyetujui untuk menginformasikan kepada Rumah Berkat apabila ada penggunaan yang mencurigakan dari akun dan/atau Kotak Gana yang dimilikinya. Penggalang Dana dapat mengajukan penonaktifan akun miliknya dengan melakukan permintaan dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tim Rumah Berkat melalui email dan/atau fitur penonaktifan dan/atau penghapusan akun, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jelajahi Tanya Jawab Rumah Berkat untuk informasi lebih, jika Anda mengalami kendala selama menggunakan Rumah Berkat, Anda dapat menghubungi Pusat Bantuan Rumah Berkat: