7 Keutamaan Silaturahmi dalam Islam yang Wajib Kamu Ketahui

Hai Sobat Berkat! Temukan berbagai keutamaan silaturahmi dalam Islam lengkap dengan dalil Al-Qur’an dan Hadis. Jadikan silaturahmi sebagai jalan keberkahan dan rahmat Allah.

Silaturahmi itu bukan cuma soal datang pas lebaran atau sekadar basa-basi di grup keluarga, lho. Di balik aktivitas yang kelihatannya sepele itu, ternyata banyak banget manfaat besar yang bisa kita dapetin.

Nah, lewat artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang keutamaan silaturahmi dalam Islam—mulai dari yang berkaitan dengan rezeki, umur panjang, sampai pintu surga.

Jadi, buat kamu yang penasaran kenapa sih menjaga hubungan baik itu penting banget, yuk simak sampai habis. Karena keutamaan silaturahmi dalam Islam gak cuma bikin hidup lebih tenang, tapi juga jadi cara kita mendekatkan diri ke rahmat Allah.

Mengapa Silaturahmi Penting dalam Islam?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering banget dengar kata silaturahmi. Tapi, tahukah kamu kalau dalam Islam, silaturahmi itu bukan cuma sekadar basa-basi atau mampir lebaran doang? Justru, silaturahmi punya kedudukan yang tinggi banget dalam ajaran Islam.

Silaturahmi itu ibarat jembatan yang menghubungkan hati, mempererat kasih sayang, dan menyambungkan keberkahan. Rasulullah SAW bahkan menekankan pentingnya silaturahmi sampai-sampai dijadikan salah satu kunci keberuntungan dunia dan akhirat.

Relevansi Silaturahmi di Era Modern

Di zaman serba digital kayak sekarang, kadang kita suka lupa buat menyapa kerabat atau teman lama. Padahal, teknologi mestinya jadi alat bantu, bukan jadi penghalang.

Silaturahmi tetap relevan, bahkan jadi lebih penting karena manusia makin sibuk, makin individualis, dan kadang kehilangan koneksi sosial yang tulus.

Pengertian Silaturahmi dalam Perspektif Islam

Pengertian Silaturahmi dalam Perspektif Islam
Pengertian Silaturahmi dalam Perspektif Islam (sumber:shutterstock)

Definisi Silaturahmi Menurut Bahasa dan Istilah

Secara bahasa, silaturahmi berasal dari dua kata: silah (menghubungkan) dan rahim (kasih sayang atau kerabat). Jadi, maknanya adalah menyambung kasih sayang atau hubungan kekeluargaan.

Dalam istilah syariat, silaturahmi berarti menjaga hubungan baik dengan keluarga, saudara, bahkan teman sejauh yang mampu.

Penjelasan Silaturahmi dalam Al-Qur’an

Dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan pentingnya menyambung tali silaturahmi, salah satunya dalam QS. Muhammad: 22-23:

“…Orang-orang yang memutuskan apa yang Allah perintahkan untuk menyambungnya dan membuat kerusakan di bumi, mereka itulah orang-orang yang dilaknat dan dijauhkan dari rahmat-Nya.”

Jelas banget, Allah tuh gak main-main soal silaturahmi ini. Memutuskannya bisa berdampak buruk, bukan cuma secara spiritual tapi juga sosial.

Hadis Nabi Muhammad SAW tentang Silaturahmi

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini udah terkenal banget dan sering dikutip, tapi kadang belum betul-betul dipraktikkan. Yuk kita bahas lebih dalam keutamaannya.

7 Keutamaan Silaturahmi dalam Islam

Biarr kamu makin semangat buat menjalin hubungan yang mungkin sempat renggang, yuk kita kupas satu per satu keutamaan silaturahmi dalam Islam yang bisa bikin hidup kita jadi lebih berkah dan bermakna.

1. Membuka Pintu Rezeki dan Memperpanjang Umur

Gak bisa dipungkiri, ini salah satu keutamaan silaturahmi yang paling sering kita dengar. Tapi bukan cuma sekadar mitos atau kata orang tua zaman dulu ya. Ini ada dalil sahihnya langsung dari Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.”
(HR. Bukhari, no. 5986 dan Muslim, no. 2557)

Bayangin, cuma dengan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabat, kita bisa dapetin dua hal penting dalam hidup: rezeki yang melimpah dan umur yang berkah. Bukan berarti umur jadi tambah panjang secara angka ya, tapi lebih ke makna umur yang berkualitas dan penuh kebaikan.

Silaturahmi bisa jadi jalan rezeki karena kita membuka peluang baru: ketemu orang, dapet relasi baru, bahkan kadang tawaran kerja atau bisnis muncul dari obrolan ringan saat kumpul keluarga. Cerita sejenis ini bisa kamu baca juga di artikel mengapa kita perlu bersilaturahmi.

2. Mendapat Rahmat dan Ampunan Allah

Silaturahmi itu bentuk nyata dari kasih sayang antar sesama, dan itu sangat disukai Allah. Ketika kita menjaga hubungan baik, itu bukan cuma bikin hidup damai, tapi juga bikin langit tersenyum.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-A’raf: 56:

“Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Dan menjaga silaturahmi termasuk amal ihsan atau kebaikan tertinggi. Jadi, semakin sering kita menyambung tali silaturahmi, semakin dekat kita dengan rahmat dan ampunan dari Allah.

Gak heran kalau hidup terasa lebih ringan dan tenang setelah berdamai atau silaturahmi dengan orang lain.

3. Menjadi Sebab Masuk Surga

Kalau kamu pengen dapet tiket VIP ke surga, silaturahmi bisa jadi salah satu jalannya. Rasulullah SAW menekankan bahwa menyambung tali kasih itu bukan cuma urusan dunia, tapi efeknya langsung sampai ke akhirat.

Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi, dan shalatlah di malam hari saat manusia tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.”
(HR. Ibnu Majah, no. 3251; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Bayangin aja, amalan yang terlihat sederhana, bisa jadi penentu nasib kita kelak. Dengan silaturahmi, kita bukan cuma nyambung hubungan di dunia, tapi juga lagi bikin tabungan kebaikan buat akhirat.

4. Menguatkan Tali Persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah

Di tengah dunia yang makin sibuk dan individualis, silaturahmi itu jadi semacam pengikat antar hati. Gak cuma keluarga, tapi juga sesama muslim. Islam tuh indah banget, ngajarin kita untuk terus saling menguatkan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hujurat: 10:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”

Silaturahmi bikin ukhuwah Islamiyah jadi kuat. Gak gampang terpecah karena beda pendapat atau jarak. Malah, makin solid dan saling support dalam kebaikan. Jadi, yuk rawat terus hubungan dengan saudara, teman, tetangga, siapa pun yang pernah hadir dalam hidup kita.

5. Menolak Bala dan Meningkatkan Kesehatan Jiwa

Kadang kita lupa, silaturahmi punya efek luar biasa buat kesehatan mental. Habis ngobrol sama orang yang kita sayang, rasanya kayak ada beban yang lepas, ya gak? Ternyata itu ada penjelasan spiritual dan ilmiahnya juga.

Dalam Islam, salah satu manfaat silaturahmi adalah menolak bala (musibah).

Rasulullah SAW bersabda:

“Silaturahmi itu bisa menambah umur, menolak kematian buruk, dan Allah akan memperluas rezeki bagi orang yang menjaganya.”
(HR. Ahmad, no. 19404)

Sementara itu, dari sisi psikologis, silaturahmi bisa mengurangi stres, memperkuat rasa bahagia, dan mencegah depresi. Jadi, bukan cuma ibadah, tapi juga bentuk self-care yang Islami.

6. Menjaga Keharmonisan Sosial dan Keluarga

Lingkungan yang damai itu gak muncul tiba-tiba. Butuh usaha buat jaga komunikasi, saling memaafkan, dan gak gampang baper. Nah, silaturahmi adalah kunci dari semua itu.

Dengan rutin silaturahmi, keluarga jadi lebih kompak, lingkungan jadi lebih akrab, dan konflik pun lebih mudah diselesaikan. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan kerabat.

Dalam hadis disebutkan:

“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahmi.”
(HR. Bukhari, no. 5984 dan Muslim, no. 2556)

Jadi, kalau mau rumah tangga harmonis, hubungan antar saudara adem, dan lingkungan sosial rukun, jangan pernah sepelekan silaturahmi.

7. Didoakan oleh Malaikat dan Diberi Kemudahan Hidup

Terakhir tapi gak kalah penting, orang yang rajin silaturahmi itu didoakan langsung oleh malaikat. Gak semua orang dapet privilege ini, lho.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seseorang bangun pagi melainkan ada dua malaikat yang turun kepadanya. Salah satu dari mereka berdoa: ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Dan yang satunya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit.’”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Walau konteksnya sedekah, silaturahmi termasuk salah satu bentuk sedekah sosial yang paling nyata. Kita memberi waktu, perhatian, bahkan maaf. Maka gak heran kalau Allah balas dengan kemudahan hidup dan doa dari malaikat.

Baca Juga : Manfaat Donasi Online yang Perlu Kamu Ketahui di Era Digital

Cara Menerapkan Silaturahmi di Kehidupan Modern

Silaturahmi Langsung vs Digital (Chat, Video Call)

Silaturahmi gak harus selalu tatap muka. Di era teknologi ini, menyapa lewat chat, video call, atau bahkan komentar di postingan juga bisa jadi bentuk silaturahmi, asalkan niat dan caranya baik.

Tips Menjaga Hubungan Baik meski Jarak Jauh

  • Jadwalkan waktu untuk ngobrol rutin.

  • Kirim pesan singkat saat momen spesial.

  • Jangan cuma datang pas butuh.

Menyambung Hubungan yang Pernah Putus

Kalau kamu punya hubungan yang sempat renggang, jangan ragu untuk mulai duluan. Bisa dimulai dengan minta maaf, kirim pesan sederhana, atau bahkan kirim hadiah kecil.

Tantangan dan Solusi dalam Menjaga Silaturahmi

Ego, Konflik, dan Kesibukan

Kadang yang bikin silaturahmi jadi berat tuh bukan jarak, tapi ego. Rasa gengsi buat minta maaf, atau nunggu orang lain duluan. Belum lagi konflik lama dan kesibukan yang seolah jadi alasan.

Strategi Islami untuk Mengatasi Hambatan

Islam ngajarin kita untuk rendah hati, memaafkan, dan mengutamakan ukhuwah. Jadi, yuk latih diri untuk sabar, ikhlas, dan punya niat baik dalam bersilaturahmi.

Penutup

Silaturahmi itu bukan sekadar tradisi, tapi bagian dari ajaran Islam yang penuh berkah. Dengan menjaga hubungan baik, kita bisa mendapatkan rezeki yang lancar, umur yang berkah, dan kehidupan sosial yang damai.

Gak perlu nunggu momen spesial. Hari ini juga kamu bisa mulai silaturahmi. Kirim pesan ke saudara yang udah lama gak dihubungi, ajak ngobrol teman lama, atau cukup kirim doa baik. Sekecil apapun langkahmu, itu berarti.

Yuk mulai silaturahmi hari ini dan buka pintu rezeki serta keberkahan! Kunjungi rumahberkat.com untuk mendukung berbagai program sosial dan memperluas jangkauan kebaikan.

FAQS

Apakah silaturahmi hanya dengan keluarga?

Enggak. Silaturahmi bisa juga dilakukan dengan teman, tetangga, atau bahkan orang baru yang punya hubungan baik dengan kita. Tapi dalam konteks Islam, menjaga hubungan dengan kerabat itu lebih ditekankan karena itu yang paling rawan retak.

Apa hukumnya memutus silaturahmi dalam Islam?

Memutus silaturahmi hukumnya dosa besar. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW bahkan menyebut bahwa orang yang memutus silaturahmi tidak akan masuk surga jika tidak bertaubat.

Apakah silaturahmi bisa dilakukan melalui media sosial?

Bisa banget. Asal niatnya baik dan tujuannya untuk menyambung hubungan. Gunakan media sosial untuk menyebar kebaikan, bukan konflik.

Seberapa bermanfaatkah artikel ini?

Klik pada bintang untuk memberikan nilai!

Rata-rata penilaian 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada penilaian. Jadilah yang pertama memberi nilai pada artikel ini!

Sholeh Hidayat

Sholeh Hidayat adalah seorang Spesialis SEO yang berdedikasi dan berpengalaman dalam mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari.

Explore Topics

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About Us

Temukan cerita inspiratif tentang kegiatan sosial, bantuan, galang dana, dan manfaat berbagi kebaikan disini.

© 2025 Blog Rumah Berkat. Yayasan Rumah Berkat Bersama