Hai Sobat Berkat! Temukan berbagai amalan malam 10 Muharram yang dianjurkan, mulai dari doa hingga shalat sunnah, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pernah dengar istilah “Hari Asyura”? Kalau kamu muslim yang ingin memperdalam ibadah, 10 Muharram adalah salah satu momen emas yang jangan sampai terlewat.
Bukan cuma soal puasa sunnah, tapi juga tentang bagaimana kita memperbaiki diri dan berbagi kebaikan di hari yang penuh keberkahan ini.
Di artikel ini, aku bakal kupas tuntas 15 amalan 10 Muharram yang bisa kamu praktikkan dengan mudah. Tenang, bukan cuma teori doang—akan ada insight pribadi, contoh nyata, dan panduan langkah demi langkah biar kamu makin mantap ibadahnya.
Daftar Isi
ToggleApa Amalan 10 Muharram?
Amalan 10 Muharram itu sebenarnya adalah kumpulan ibadah dan kebiasaan baik yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW maupun ulama salaf, khusus untuk dilakukan di tanggal 10 bulan Muharram (Hari Asyura).
Kenapa spesial banget? Karena hari ini punya banyak keutamaan dan sejarah yang luar biasa. Bahkan dalam hadits disebutkan, siapa yang berpuasa di hari Asyura akan diampuni dosa setahun yang lalu (HR. Muslim).
Contoh amalan 10 Muharram yang sering dilakukan:
-
Puasa Tasu’a dan Asyura
-
Sedekah
-
Memberi makan keluarga
-
Menahan amarah
-
Membaca doa Asyura
Mengapa 10 Muharram Disebut Hari Asyura?
Secara bahasa, “Asyura” berasal dari kata ‘asyara’ yang berarti sepuluh. Jadi, Hari Asyura adalah sebutan untuk tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah. Tapi kenapa sampai disebut-sebut dalam banyak hadits?
Ternyata, di hari inilah banyak peristiwa penting dalam sejarah para nabi:
-
Nabi Musa diselamatkan dari Fir’aun
-
Nabi Nuh mendarat di bukit Judi
-
Nabi Adam diterima tobatnya
-
Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara
Makanya, Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa di hari ini sebagai bentuk syukur. Ini bukan sekadar tanggalan biasa, tapi momentum untuk berbenah.
Keutamaan dan Sejarah 10 Muharram
Kamu mungkin bertanya, “Emang sepenting itu ya 10 Muharram?” Jawabannya: iya, dan bukan hanya karena sejarahnya, tapi juga karena keutamaannya luar biasa.
Keutamaan utama 10 Muharram:
-
Menghapus dosa setahun yang lalu dengan puasa (HR. Muslim)
-
Kesempatan memperbanyak pahala dengan amalan ringan
-
Momentum memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama
Dalam catatan sejarah, umat Islam juga memanfaatkan hari ini untuk mempererat ukhuwah, sedekah besar-besaran, dan memperbanyak ibadah sunnah lainnya. Bagi sebagian orang, ini semacam “resolusi tahunan mini” ala Islam.
Daftar Amalan 10 Muharram
Di tanggal 10 Muharram alias Hari Asyura, banyak banget amalan yang bisa kita lakukan untuk memperbanyak pahala dan memperbaiki diri. Tapi kadang, kita bingung harus mulai dari mana.
Maka dari itu, aku bakal jabarkan satu-satu amalan yang bisa kamu pilih dan praktikkan sesuai kemampuan kamu.
Gak harus langsung semuanya kok. Mulai dari yang paling ringan, lalu tingkatkan perlahan. Yang penting, niatnya tulus dan konsisten.
Yuk kita kulik satu per satu!
1. Puasa Tasu’a dan Asyura
Puasa ini udah terkenal banget sebagai amalan utama di bulan Muharram. Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan puasa di tanggal 10 Muharram (Asyura), dan bahkan menyarankan untuk ditambah dengan tanggal 9 (Tasu’a) biar beda dari kebiasaan puasa Bani Israil.
Kalau kamu ngerasa belum bisa puasa Ayyamul Bidh tiap bulan, ini kesempatan bagus untuk memulai dari dua hari aja. Siapin niat dari malam sebelumnya, atur pola makan sahur yang bergizi, dan usahakan hindari aktivitas berat biar puasanya lancar.
Catatan: Puasa ini bisa jadi penghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Jadi sayang banget kalau dilewatkan.
2. Sedekah
Bulan Muharram, khususnya tanggal 10, bukan cuma soal ibadah personal. Tapi juga tentang berbagi. Sedekah jadi amalan yang sangat dianjurkan, apalagi di hari yang penuh keberkahan ini.
Gak harus sedekah besar-besaran. Bahkan traktir teman makan, kasih kado kecil ke tetangga, atau transfer donasi ke anak yatim pun udah masuk sedekah.
Beberapa ide sedekah ringan yang bisa kamu lakukan:
-
Donasi ke rumahberkat.com
-
Bagi-bagi air minum ke pengendara
-
Belikan jajan buat anak kecil di sekitar rumah
Jangan nunggu kaya dulu untuk berbagi. Justru, banyak yang jadi kaya karena terbiasa berbagi.
3. Memberi Harta Untuk Keluarga
Kalau biasanya kamu agak hemat sama keluarga, hari ini bolehlah sedikit lebih royal. Nggak harus mewah, yang penting bikin mereka bahagia. Karena memberi nafkah lebih di 10 Muharram ternyata bisa jadi sebab Allah melapangkan rezeki kamu sepanjang tahun.
Contoh simpel yang bisa kamu lakukan:
-
Belikan makanan kesukaan anak atau pasangan
-
Kasih uang jajan ekstra
-
Ajak makan bareng tanpa harus nunggu akhir pekan
Kadang, yang bikin keluarga hangat bukan harga, tapi perhatian kecil yang terasa tulus.
4. Perkuat Silaturahmi
Punya teman lama yang udah lama banget nggak ngobrol? Atau saudara yang kamu saling cuek karena satu dan lain hal? Nah, 10 Muharram ini waktu yang pas buat buka obrolan lagi.
Silaturahmi itu bukan cuma perkara sosial, tapi juga spiritual. Bahkan dalam Islam, silaturahmi itu bisa memperpanjang umur dan memperluas rezeki.
Hal kecil yang bisa kamu mulai:
-
Kirim chat “apa kabar?” ke sahabat lama
-
Video call sama orang tua atau kakak adik
-
Kirim hampers kecil ke tetangga atau guru ngaji
Kadang butuh momen istimewa buat memulai lagi. Dan Hari Asyura ini bisa jadi momen itu.
5. Introspeksi Diri
Pernah nggak kamu duduk sebentar dan merenung: “Apa sih yang udah aku capai sebagai hamba Allah?” Nah, mumpung suasananya penuh berkah, ambil waktu sejenak buat evaluasi diri.
Nggak perlu terlalu berat atau filosofis. Cukup ambil kertas, tulis:
-
Apa hal baik yang ingin aku lanjutkan?
-
Apa hal buruk yang harus aku tinggalkan?
-
Apa hal yang ingin aku perbaiki mulai sekarang?
Kamu juga bisa pakai waktu ini buat bikin “resolusi rohani”—bukan cuma buat tahun baru masehi, tapi juga hijriyah.
6. Menahan Emosi
Menahan marah tuh nggak gampang, apalagi kalau kita lagi capek atau lapar. Tapi justru itu yang bikin nilainya tinggi di mata Allah.
Hari Asyura bisa jadi latihan buat memperbaiki kontrol diri. Bukannya jadi orang pasif, tapi jadi orang yang bijak dalam merespons.
Beberapa cara biar gak gampang meledak:
-
Kalau mulai emosi, diem dulu 5 detik
-
Ambil wudhu kalau udah panas banget
-
Tulis uneg-uneg di jurnal daripada ngedumel ke orang
Ingat, diam saat marah bukan kelemahan—tapi kekuatan yang dikagumi malaikat.
7. Memuliakan Fakir Miskin
Kalau kamu punya kelebihan harta, waktu, atau tenaga, gunakan itu untuk membantu mereka yang kekurangan. Di Hari Asyura, membantu fakir miskin jadi amalan yang penuh pahala.
Kamu bisa:
-
Belikan makanan dan kirim langsung
-
Bayarin sembako di warung
-
Donasi ke yayasan sosial
Dan jangan lupakan anak yatim—karena menyayangi mereka adalah perintah langsung dari Rasulullah. Mau tahu lebih dalam? Coba baca artikel ini Keutamaan Menyayangi Anak Yatim.
8. Pakai Celak
Ini amalan yang jarang dibahas tapi ternyata tetap disunnahkan. Di hari Asyura, memakai celak menjadi salah satu sunnah ringan yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.
Kalau kamu belum punya celak, nggak harus maksa beli. Tapi kalau ada, kenapa nggak dicoba?
Selain itu, celak juga dikenal punya manfaat kesehatan buat mata—asal nggak berlebihan, ya.
9. Menjaga Kehormatan
Bukan cuma urusan fisik, menjaga kehormatan juga soal menjaga lisan, mata, dan perilaku. Di era serba digital ini, menjaga kehormatan bisa berarti juga: nggak ikut gibah online, nggak stalking akun toxic, dan nggak ikut tren yang bertentangan sama akhlak.
Yang bisa kamu jaga hari ini:
-
Jauhi ghibah, baik offline maupun online
-
Kurangi waktu nonton konten yang memancing hawa nafsu
-
Perkuat dzikir daripada scroll medsos yang nggak penting
Ini bentuk jihad modern yang kadang kita anggap sepele, tapi efeknya luar biasa buat hati.
10. Mengajak Orang Bertaubat
Kita semua pasti pernah khilaf. Tapi bukan berarti harus terjebak di sana terus. Salah satu amalan keren di 10 Muharram adalah ngajak orang buat bertaubat—tentunya dengan cara yang bijak dan lembut.
Kamu bisa mulai dari obrolan ringan, berbagi cerita, atau kirim konten inspiratif. Kadang, satu kalimat pendek bisa bikin seseorang berpikir ulang dan balik ke jalan yang benar.
Kalau kamu merasa belum pantas ngajak orang lain, ingat: siapa pun bisa jadi perantara hidayah.
11. Shalat Sunnah
Jangan anggap enteng shalat sunnah, apalagi di hari yang istimewa ini. Justru ini waktu terbaik buat memperbanyak shalat sunnah sebagai bentuk pendekatan diri pada Allah.
Jenis shalat sunnah yang bisa kamu lakukan:
-
Dhuha: rezeki dan ketenangan
-
Taubat: bentuk permintaan maaf pada Allah
-
Tahajud: waktu paling mustajab buat berdoa
Kalau kamu belum terbiasa, cukup mulai dengan 2 rakaat dhuha. Simpel, tapi powerful.
12. Baca Shalawat Nabi
Hari Asyura juga bisa dijadikan momen buat memperbanyak shalawat. Selain menenangkan hati, shalawat juga bentuk cinta kita kepada Rasulullah SAW.
Contoh yang mudah dan bisa kamu ulang berkali-kali:
“Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad”
Kamu bisa baca:
-
Setelah shalat
-
Saat istirahat kerja
-
Sebelum tidur
Semakin sering, semakin terasa damainya.
13. Memperbanyak Istighfar
Amalan ini sangat dianjurkan dilakukan kapan saja, namun pada hari Asyura, memperbanyak istighfar menjadi amalan yang penuh keutamaan. Hari Asyura dikenal sebagai hari pengampunan dan penyelamatan. Banyak peristiwa besar dalam sejarah para nabi yang terjadi pada 10 Muharram, seperti diselamatkannya Nabi Musa dan kaumnya dari Fir’aun.
Oleh karena itu, memperbanyak membaca:
“Astaghfirullahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huw al-hayyul-qayyuum wa atuubu ilaih”
14. Memotong Kuku
Meski terdengar sepele, memotong kuku di hari Asyura adalah salah satu amalan sunnah yang menunjukkan perhatian pada kebersihan dan kesucian diri.
Coba deh:
-
Lihat kuku kamu hari ini, masih panjang dan kotor nggak?
-
Kalau iya, yuk potong. Sekalian niat ibadah.
Amalan kecil ini bisa jadi pengingat bahwa ibadah nggak selalu harus megah—kadang dimulai dari hal-hal sederhana.
15. Membaca Doa Asyura
Terakhir, lengkapi hari kamu dengan membaca doa Asyura. Doa ini berisi pujian kepada Allah dan permintaan perlindungan dari berbagai keburukan.
Nggak harus panjang-panjang. Cari versi doa yang shahih dan cocok buat kamu. Baca dengan hati yang khusyuk, dan jadikan ini penutup yang manis dari semua amalan hari ini.
Kalau belum hafal, kamu bisa cari di kitab-kitab terpercaya atau minta bimbingan dari ustadz terdekat.
Cara Melakukan Amalan 10 Muharram
Oke, sekarang kamu udah tahu daftar amalan 10 Muharram yang bisa dikerjain. Tapi pertanyaannya: gimana caranya supaya kita bisa benar-benar melakukannya, bukan cuma sekadar tahu teorinya? Soalnya niat doang nggak cukup kalau nggak diiringi aksi nyata, kan?
Nah, ini dia beberapa tips simpel tapi ampuh supaya kamu bisa menjalankan amalan-amalan tadi dengan lancar dan konsisten:
1. Buat Daftar Amalan Harian
Catat di kertas atau aplikasi notes, amalan apa aja yang mau kamu lakuin. Misalnya:
-
Puasa Tasu’a & Asyura
-
Sedekah minimal Rp10.000
-
Shalawat 100x
-
Silaturahmi ke 1 orang
Checklist kayak gini ngebantu kamu tetap fokus dan nggak ngawang-ngawang.
2. Prioritaskan Waktu
Kamu nggak harus libur seharian buat beramal. Sisipkan waktu 15–30 menit pagi hari atau sebelum tidur buat amalan ringan seperti dzikir, baca shalawat, atau doa Asyura.
Kalau kamu kerja, bisa juga lakuin sedekah online lewat smartphone. Tinggal klik, beres. Nggak ada alasan lagi buat “nggak sempat.”
3. Libatkan Keluarga dan Teman
Ajak pasangan, anak, atau sahabat buat ikut amalan bareng. Misalnya sahur dan puasa sama-sama, sedekah bareng-bareng, atau sharing kisah Asyura. Dengan bareng-bareng, semangatnya bisa nular.
4. Fokus ke Niat, Bukan Jumlah
Nggak usah bandingin amalanmu sama orang lain. Lakuin sesuai kemampuan, yang penting niatnya tulus karena Allah. Mau sedekah cuma lima ribu? Gak apa-apa. Yang penting konsisten dan ikhlas.
5. Hindari Multitasking Spiritual
Saat kamu shalat sunnah atau introspeksi, jangan sambil scroll TikTok. Berikan waktu berkualitas buat hubungan kamu sama Allah. Satu amalan yang dikerjakan dengan khusyuk lebih baik daripada sepuluh yang setengah hati.
Kesimpulan
10 Muharram bukan cuma tanggal cantik dalam kalender Islam. Ia adalah hari penuh berkah, sejarah, dan kesempatan luar biasa buat mendekat ke Allah lewat berbagai amalan yang ringan tapi berdampak besar.
Dari puasa Tasu’a dan Asyura yang menghapus dosa setahun, sampai sedekah kecil yang bisa menyelamatkan hidup orang lain, semua bisa kamu lakuin sesuai kapasitas. Jangan nunggu sempurna dulu buat berbuat baik. Mulailah dari sekarang, sekecil apa pun langkahmu.
Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, cukup ambil satu atau dua amalan hari ini. Besok tambah lagi. Dan kalau bisa ngajak satu orang ikut bareng, itu udah luar biasa.
Ingat, yang bikin amalan diterima itu bukan kerennya, tapi tulusnya. Jadi, selamat menjalani 10 Muharram dengan hati yang bersih dan niat yang kuat. Bismillah!
FAQ Seputar Amalan 10 Muharram
1. Apakah puasa 10 Muharram (Asyura) itu wajib?
Bukan. Puasa Asyura hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan tapi tidak wajib. Jadi kalau dikerjain dapat pahala besar, kalau nggak pun nggak berdosa. Tapi sayang banget kalau dilewatkan.
2. Lebih utama mana, puasa Asyura aja atau ditambah Tasu’a juga?
Kalau bisa dua-duanya, lebih bagus. Rasulullah SAW pernah berniat puasa tanggal 9 (Tasu’a) dan 10 (Asyura) supaya beda dari kaum Yahudi yang cuma puasa di tanggal 10.
3. Apa harus sedekah besar-besaran di 10 Muharram?
Nggak harus besar. Yang penting dari rezeki yang halal dan diniatkan untuk Allah. Bahkan sedekah yang kecil tapi ikhlas bisa jadi amalan yang luar biasa.
4. Apakah ada doa khusus di hari Asyura?
Doa Asyura memang banyak diamalkan oleh para ulama, meski tidak wajib. Kamu boleh membacanya sebagai bagian dari dzikir atau doa harian, asalkan isi dan maknanya tidak bertentangan dengan syariat.
5. Apakah anak-anak bisa ikut amalan 10 Muharram?
Tentu saja! Justru bagus banget kalau dibiasakan sejak dini. Ajak mereka puasa, ajari doa, dan ajak sedekah bareng. Ini juga jadi sarana pendidikan karakter islami.
6. Apakah amalan 10 Muharram hanya berlaku untuk pria?
Nggak dong. Amalan ini berlaku untuk semua muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Yang penting dilakukan dengan niat dan cara yang benar.
Seberapa bermanfaatkah artikel ini?
Klik pada bintang untuk memberikan nilai!
Rata-rata penilaian 0 / 5. Vote count: 0
Belum ada penilaian. Jadilah yang pertama memberi nilai pada artikel ini!