Pentingnya transparansi dalam kampanye penggalangan dana untuk membangun kepercayaan dan memastikan dana digunakan dengan efektif dan sesuai tujuan. Di era platform penggalangan dana online seperti GoFundMe dan Kickstarter, semakin banyak kampanye amal yang dilakukan secara virtual dengan donatur berkontribusi dari jauh. Kemudahan ini disertai dengan tanggung jawab yang lebih besar bagi penggalangan dana untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas. Ketika para donatur tidak dapat benar-benar “melihat” uang mereka bekerja di komunitas seperti pengumpulan amal tradisional di lapangan, penggalangan dana perlu melakukan upaya ekstra untuk menunjukkan kepada para donatur ke mana uang hasil jerih payah mereka disalurkan melalui pembaruan rutin, keuangan, dan informasi keuangan. pelaporan, dan cara lainnya. Hal ini membangun kepercayaan yang membuat para donor tetap loyal dalam banyak kampanye. Pentingnya Transparansi dalam Kampanye Penggalangan Dana Saat kita berbicara tentang transparansi dalam penggalangan dana, yang dimaksud adalah bagaimana organisasi atau penyelenggara kampanye mengomunikasikan secara terbuka bagaimana dana yang terkumpul akan digunakan, serta memberikan laporan yang jelas mengenai penggunaan dana tersebut. Transparansi bukan hanya soal memberikan informasi kepada donatur, tapi juga tentang membangun kepercayaan dan reputasi yang baik bagi organisasi. Penggalangan dana yang transparan tidak hanya meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat, tetapi juga membantu menjaga integritas dari organisasi yang mengelolanya. Tanpa transparansi, banyak sekali risiko yang dapat muncul, mulai dari ketidakpercayaan donatur hingga munculnya kecurigaan terhadap tujuan sebenarnya dari kampanye tersebut. Inilah mengapa transparansi dalam setiap tahap kampanye sangat penting. 1. Meningkatkan Kepercayaan Salah satu manfaat utama transparansi dalam penggalangan dana adalah meningkatkan kepercayaan dari para donatur. Ketika organisasi atau penyelenggara kampanye terbuka mengenai bagaimana dana akan digunakan, donatur akan merasa lebih yakin bahwa sumbangan mereka benar-benar akan digunakan sesuai dengan tujuan yang dijanjikan. Bayangkan jika kamu menjadi seorang donatur yang memberikan kontribusi besar untuk sebuah kampanye, tetapi tidak ada informasi jelas tentang penggunaan dana tersebut. Tentu saja, hal ini bisa menimbulkan rasa ragu dan bahkan kekecewaan. Sebaliknya, jika kampanye tersebut secara rutin memberikan laporan yang jelas tentang penggunaan dana dan perkembangan proyek, donatur akan merasa dihargai dan percaya bahwa mereka berkontribusi pada perubahan yang nyata. Contoh Praktis: Sebuah yayasan yang menggalang dana untuk membantu korban bencana alam seringkali meng-update para donatur dengan rincian pengeluaran, misalnya biaya pengadaan makanan, distribusi bantuan, dan administrasi. Transparansi semacam ini membangun rasa kepercayaan yang lebih kuat di mata donatur. 2. Mengurangi Kecurigaan Transparansi tidak hanya berguna untuk meningkatkan kepercayaan, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi kecurigaan yang bisa muncul di kalangan masyarakat. Kampanye yang tertutup dan tidak memberikan laporan yang jelas cenderung menimbulkan dugaan bahwa dana yang terkumpul tidak digunakan secara tepat atau bahkan disalahgunakan. Dengan memberikan informasi yang cukup dan jelas tentang penggunaan dana, seperti pengeluaran untuk logistik, kegiatan yang telah dilakukan, atau laporan keuangan, organisasi dapat menghindari spekulasi dan mengurangi potensi tuduhan penyalahgunaan dana. Hal ini juga sangat penting dalam menjaga citra positif kampanye dan mencegah beredarnya berita negatif yang bisa merusak reputasi. Contoh Kasus: Sebuah organisasi internasional yang menggalang dana untuk pendidikan anak-anak di daerah terpencil memastikan untuk selalu mempublikasikan laporan tahunan yang merinci penggunaan dana tersebut. Ini terbukti efektif dalam mengurangi kecurigaan masyarakat yang khawatir jika dana tersebut tidak sampai ke pihak yang membutuhkan. 3. Memperkuat Reputasi Organisasi Reputasi adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Transparansi yang konsisten dapat memperkuat reputasi sebuah lembaga dan memastikan bahwa organisasi tersebut dikenali sebagai lembaga yang dapat dipercaya dalam pengelolaan dana dan sumber daya lainnya. Organisasi yang terbuka dan jujur tentang penggunaan dana akan lebih dihargai dan diakui oleh masyarakat. Kampanye penggalangan dana yang transparan juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik itu individu, perusahaan, atau pemerintah. Semakin banyak orang yang percaya dan mendukung kampanye tersebut, semakin besar dampak yang dapat dicapai oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan sosialnya. Studi Kasus:Sebuah lembaga sosial yang dikenal dengan transparansinya dalam mengelola dana, berhasil mengumpulkan donasi lebih banyak dari tahun ke tahun karena reputasi baik yang telah dibangunnya. Donatur merasa lebih nyaman menyumbang karena mereka tahu dana mereka digunakan dengan tepat. 4. Meningkatkan Partisipasi dan Dukungan Kampanye yang transparan cenderung lebih mengundang partisipasi dan dukungan dari banyak pihak. Jika masyarakat merasa yakin bahwa dana yang mereka sumbangkan digunakan dengan baik, mereka tidak hanya akan terus mendukung kampanye tersebut, tetapi juga akan merekomendasikan kepada orang lain untuk ikut berpartisipasi. Transparansi juga dapat menarik perhatian para sponsor atau mitra potensial yang ingin bekerja sama dengan kampanye penggalangan dana tersebut. Para sponsor akan lebih tertarik untuk mendukung kampanye yang memiliki pengelolaan dana yang jelas dan terbuka, karena hal ini mengurangi risiko bagi mereka. Contoh Nyata: Pada kampanye penggalangan dana yang mengumpulkan uang untuk fasilitas kesehatan, para peserta yang diberi update transparan mengenai jumlah yang terkumpul dan bagaimana dana tersebut digunakan, lebih cenderung untuk menyumbang lagi dan mengajak teman-temannya untuk ikut serta. 5. Mematuhi Regulasi dan Etika Selain manfaat internal yang bisa diperoleh oleh organisasi, transparansi juga penting dalam hal mematuhi regulasi dan etika. Banyak negara memiliki aturan yang mengatur penggalangan dana, dan organisasi yang beroperasi di sektor ini wajib mematuhi peraturan yang ada untuk memastikan tidak ada penyelewengan dana. Transparansi yang baik dapat membantu organisasi untuk tetap berada dalam jalur yang sesuai dengan hukum, menghindari masalah hukum, dan mematuhi standar etika yang telah ditetapkan. Selain itu, transparansi yang jelas akan membuat audit dan evaluasi lebih mudah dilakukan, yang pada gilirannya membantu meningkatkan kredibilitas organisasi. Contoh Implementasi: Beberapa negara mewajibkan organisasi nirlaba untuk memberikan laporan penggunaan dana setiap tahun kepada lembaga pemerintah terkait. Jika organisasi tersebut transparan dalam menyusun laporan ini, maka mereka tidak hanya akan mematuhi hukum, tetapi juga akan mendapatkan pengakuan sebagai organisasi yang bertanggung jawab. Pentingnya transparansi dalam kampanye penggalangan dana tidak bisa dianggap sepele. Dengan transparansi yang jelas, kepercayaan donatur dapat dibangun, kecurigaan dapat diminimalisir, reputasi organisasi dapat diperkuat, partisipasi dan dukungan dapat meningkat, serta mematuhi regulasi yang berlaku. Jika kamu sedang mengelola kampanye penggalangan dana, pastikan untuk selalu memberikan informasi yang jujur dan terbuka kepada semua pihak yang terlibat.
Warisan Ketulusan di Yayasan Al-Falah Kemayoran
Rosmaniar namanya, wanita berkepala empat ini kini menjadi penerus kedua Yayasan Al-Falah Kemayoran, mewarisi dari sang Ibunda Hj. Nurlaili Karim yang telah berpulang. Rosmaniar bercerita bahwa Yayasan Al-Falah Kemayoran ini berasal dari seorang anak yatim dari pengajian rutin di Majlis Ta’lim yang sering dilakukan sang Ibunda, lalu sang Ibunda dan ibu-ibu pengajian berembuk untuk membiayai anak yatim tersebut sekolah hingga lulus. Dan kini Yayasan Al-Falah Kemayoran telah menjadi yayasan resmi yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan, yang membina 54 anak yatim piatu dan jumlahnya terus bertambah sejak pertama dibangun pada tahun 1988. Yayasan ini berlokasi di Jalan Kemayoran Barat 3 No.19, RT. 001/06, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat. Yayasan Al-Falah Kemayoran berfokus membantu anak yatim piatu yang tidak mampu untuk dapat bersekolah dan menjadi penyalur untuk membiayai kebutuhan pendidikan anak binaannya. Dengan detail jenjang pendidikan anak asuhnya sebagai berikut, 28 anak di SD, 12 anak SMP dan 14 anak SMA. Anak-anak alumni Yayasan Al-Falah Kemayoran yang telah dewasa kini banyak yang sudah berkarir ditempat yang terbaik, Ibu Rosma menuturkan ada yang telah bekerja di BCA, MNC hingga PT. Gudang Garam, Tbk. Hal tersebut yang dipegang teguh sejak kepengurusan sang Ibunda, bahwa pendidikan anak asuh sangatlah penting sehingga Ibu Rosma dan pengurus lainnya berusaha untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak-anak asuhnya. Maka dari itu Ibu Rosma selalu berpesan pada anak-anak asuhnya untuk sekolah dengan giat dan belajar dengan serius agar nantinya bisa menjadi ‘orang’. Harapan Ibu Rosma untuk Yayasan Al-Falah Kemayoran adalah adanya penerus setelahnya sehingga kehadiran Yayasan ini dapat bertahan lama dan manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak anak asuh, lalu Ibu Rosma juga berharap cita-cita anak asuhnya dapat tercapai hingga mereka sukses. Tetapi hingga kini, Yayasan Al-Falah Kemayoran masih mengandalkan donasi dari donatur tetap yang tidak selalu menentu, segala bentuk bantuan akan Ibu Rosma dan anak-anak terima apa adanya karena meyakini itulah rezeki yang diterima mereka, kerendahan hati Ibu Rosma dan anak-anak inilah hasil dari ajaran yang ditanamkan sang Ibunda. Yayasan Al-Falah Kemayoran masih membutuhkan bantuan dari Sobat Berkat, berapapun donasi yang diberikan akan sangat berharga untuk biaya pendidikan 54 anak asuh Yayasan Al-Falah, donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membayar biaya pendidikan dan kebutuhan pendidikan seperti seragam, alat belajar hingga kebutuhan lainnya, sehingga pendidikan anak-anak asuh Yayasan Al-Falah Kemayoran akan terjamin. Berikan donasi terbaik Sobat Berkat untuk 54 anak asuh yang membutuhkan, di: https://rumahberkat.com/campaigns/beasiswa-pendidikan-untuk-anak-anak-di-yayasan-al-falah-kemayoran Donasi di RumahBerkat.com mulai dari Rp 1.000 dengan Dompet Berkat atau dengan metode pembayaran lainnya dengan minimal donasi Rp. 10.000, Sobat Berkat juga bisa berdonasi tanpa melakukan proses pendaftaran atau log-in dengan rumahberkat.com.
Motor Roda Tiga untuk Mobilisasi di Yayasan Difabel Mandiri Indonesia
Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) adalah pusat pemberdayaan disabilitas yang membantu memperjuangkan kemandirian bagi penyandang disabilitas. YDMI memiliki banyak cabang pada setiap daerah di Indonesia, dan setiap daerahnya memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi yang memperjuangkan hak penyandang disabilitas. YDMI dibentuk 100% oleh penyandang disabilitas mulai dari direktur, sekertaris, humas dan pengurus lainnya, sehingga saudara penyandang disabilitas saling bahu membahu membangun yayasan yang memperjuangkan hak-haknya. YDMI resmi dibentuk pada 2013, bermula dari komunitas di media sosial Facebook, hingga kini YDMI memiliki sekertariat yang berlokasi di Tangerang. YDMI aktif memberikan pembinaan dan pelatihan UMKM pada penyadang disabilitas yang ingin berwirausaha, salah satu contohnya adalah budidaya jangkrik dan burung puyuh, kerajinan tangan berupa tas kain, hiasan dinding, bros jilbab, sampai konektor masker. Semua produk tersebut dibuat langsung oleh penyandang disabilitas yang tergabung dalam pembinaan YDMI, dan dibantu dalam marketing dan penjualannya, terutama jika YDMI diminta untuk menjualnya di bazar. Salah satu wirausahawan kerajinan tangan yang menjadi binaan YDMI adalah Nun Galery Disability, pemilik Nun Galery Disability yaitu Siti Nurrochmi menjual hasil karya tangannya berupa dompet pouch, bunga palsu dari kain flanel atau plastik daur ulang, seni ukir kaligrafi, konektor masker hingga kue kering. Berikut dibawah ini salah satu hasil karyanya, jika Sobat Berkat berminat memiliki salah satunya, silakan hubungi kontak yang tertera di gambar. Tapi, YDMI dan wirausaha binaannya tetap menghadapi hambatan dalam berkembang, yaitu kurangnya pemahaman teknologi belanja daring / online hingga keterbatasan teknologi yang dimiliki. Untuk pengrajin keranjinan tangan, pemasaran masih sebatas lewat WhatsApp. Lalu tantangan lain yang dihadapi adalah stigma masyarakat bahwa membeli produk hasil karya penyandang disabilitas sebatas hanya kasihan, bukan karena kualitasnya, sehingga kontinuitasnya tidak bertahan lama. Tuti, salah satu pengurus YDMI mengatakan hambatan dasar yang dihadapi semua anggota binaannya adalah mobilisasi, banyak penyandang disabilitas fisik yang terhambat dalam memulai wirausahanya karena sulitnya beraktivitas secara mandiri. YDMI berharap dapat memenuhi fasilitas dasar untuk penyandang disabilitas fisik dengan menyediakan sepeda motor roda tiga yang telah dimodifikasi, sepeda motor hasil modifikasi akan disesuaikan dengan keterbatasan pengendaranya, saat ini terdapat berbagai macam modifikasi seperti sepeda motor roda tiga dan sepeda motor dengan sespan atau bak tambahan di sisi kanan atau kiri sepeda motor. YDMI yakin dengan adanya motor modifikasi untuk penyandang disabilitas fisik, akan membuat lebih banyak penyandang disabilitas yang aktif berkarya dan bekerja, sehingga produktif dan mandiri. Sesuai dengan amanat UU No. 8 tahun 2016, dimana penyandang disabilitas harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam memiliki peluang dan/atau mendapatkan akses untuk menyalurkan potensi dalam segala aspek penyelenggaraan negara dan masyarakat. YDMI membutuhkan bantuan dana dari Sobat Berkat untuk membeli motor roda tiga sebesar Rp 15.000.000. Nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli 2 unit motor roda tiga total sebesar Rp 30.000.000. Maka dari itu, kita wajib mendukung semangat teman-teman penyandang disabilitas agar dapat mandiri dan berkarya dengan membantu YDMI mewujudkan cita-cita mulianya. Yuk berdonasi untuk kemandirian saudara penyandang disabilitas di link berikut: https://rumahberkat.com/campaigns/bantu-difabel-memiliki-motor-roda-tida-untuk-beraktifitas Berapapun donasi Sobat Berkat akan sangat berharga untuk masa depan cerah suadara penyandang disabilitas.
Cak Wandi, Sersan Mayor Sekaligus Pengurus Yayasan Fajar Qolbi.
Sersan Mayor Iswandi atau yang lebih akrab dipanggil Cak Wandi, seorang anggota TNI AD Babinsa aktif yang juga ketua dari Yayasan Fajar Qolbi, yayasan yang menampung dan menjadi tempat belajar bagi anak yatim dan piatu, dhuafa dan fakir miskin. Selaras dengan tugasnya yang berada ditengah masyarakat, melaksanakan pembinaan teritorial (binter) di wilayah pedesaan/kelurahan maka dari itu Cak Wandi membangun Yayasan Fajar Qolbi. Alasan utamanya membangun Yayasan Fajar Qolbi untuk anak-anak yatim karena peduli dengan perasaan anak-anak yang masih kecil dan tidak punya bapak ibu, terus mereka membutuhkan kasih sayang dan membutuhkan pendidikan, dan yang kedua Cak Wandi ingin hidupnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Nama Fajar Qolbi memiliki arti hati yang hijrah, yang mengayomi terkhususnya anak yatim, beberapa dhuafa dan fakir miskin. Pemilihan nama tersebut di dukung oleh para ulama ulama, keluarga dan guru-guru kepercayaan Cak Wandi. Dan akhirnya saat itu, terbentuklah Yayasan bernama Yayasan Fajar Qolbi. Saat ini Yayasan Fajar Qolbi bertempat dirumah pribadi Cak Wandi, sehingga anak-anak tidak bisa bermukim tapi Cak Wandi berharap bisa memberikan tempat layak untuk anak-anak yang membutuhkan. Karena belum tersedianya tempat bermukim untuk anak-anak yang membutuhkan, bantuan yang Yayasan Fajar Qolbi bisa berikan pada anak-anak yatim piatu, dhuafa dan fakir miskin adalah membayarkan biaya iuran sekolah persemesternya, bantuan ini telah dilakukan selama tiga tahun dengan anak yang telah dibiayai berjumlah puluhan, Cak Wandi berharap anak-anak yatim dan piatu ini mendapatkan pendidikan yang terbaik seperti anak lainnya. Selain itu, Cak Wandi juga menanamkan pendidikan Ahlussunnah wal Jama’ah, dalam kajian fikih, istilah Ahlussunnah wal Jama’ah disisbatkan pada paham Sunni yaitu merujuk pada fikih 4 (empat) madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali) yang berbeda dengan paham fikih Syi’iy, Dzahiriy, Ja’fariy. Dengan segala kontribusi dan keikhlasan hatinya, Cak Wandi masih merasa rendah hati, “Sebenernya untuk dikatakan kami bermanfaat, kami masih malu, belum banyak yang diperbuat, hanya sebatas impian dan usaha, namun saya selaku pemilik yayasan ini, berharap besar anak-anak ini terus terdidik dengan baik, minimal sampai SMA lah, jangan sampai mereka tinggal sekolah terus kami berharap terus berkembang dan turun menurun. Kalau dibilang, kami hanya berharap dan terus berdoa agar didatangkan orang-orang baik yang berniat baik” ucap Cak Wandi saat ditanya apa harapannya untuk yayasan yang dibangunnya dengan biaya pribadi. Saat ini bantuan yang paling dibutuhkan Yayasan Fajar Qolbi adalah bantuan biaya SPP pendidikan anak binaannya dan perlengkapan sekolah, lalu biaya makan sehari-hari anak panti, juga biaya operasional panti. Dan impian besar Cak Wandi untuk yayasannya yang telah berumur tiga tahun ini adalah memiliki sarana asrama yang layak dan mulai memproses untuk menghimpun dana pembelian lahan dan pembangunan asrama. #SobatBerkat dapat bantu mewujudkan cita-cita mulia Cak Wandi dan Yayasan Fajar Qolbi dengan berdonasi pada penggalangan dana berikut: https://rumahberkat.com/campaigns/bantu-biaya-pendidikan-anak-yatim-piatu-dan-duafa Berdonasi untuk anak-anak yatim piatu, dhuafa dan fakir miskin yang membutuhkan mulai dari Rp 10.000, dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang tersedia, #SobatBerkat juga dapat berdonasi tanpa melakukan proses log-in.
Terbakar sampai ke Tulang, Minyak Mendidih Melumpuhkan Pak Maulana | RumahBerkat.com
Terbakar sampai ke Tulang, Minyak Mendidih Melumpuhkan Pak Maulana – Jika Anda pernah terciprat minyak panas saat menggoreng, Anda pasti refleks menghindar atau langsung mengguyurnya dengan air mengalir. Tapi pernahkah Anda membayangkan lima (5) liter minyak panas mengguyur tubuh Anda? Itulah yang dialami oleh Pak Maulana Yusuf, mantan koki pada suatu restauran ayam. Kejadian nahas tersebut membuatnya lumpuh dan tak berdaya sampai sekarang. Pria berumur 43 tahun ini bercerita pada Tim Rumah Berkat pada Kamis (15/9) tentang kejadian yang menimpanya satu setengah tahun yang lalu, saat itu Pak Maulana adalah seorang koki tidak tetap yang ditugaskan membantu suatu gerai ayam di daerah Cililitan, Jakarta Timur. Pak Maulana sedang melakukan pekerjaannya yaitu menggoreng ayam dalam jumlah besar pada satu wajan yang berukuran jumbo, tanpa diketahui Pak Maulana ternyata pegangan kayu pada wajan tidak stabil bahkan satu bautnya hilang, sehingga wajan berisi 5 liter minyak goreng panas itu terjatuh ke arah tubuh Pak Maulana, refleks Pak Maulana menyentuh bagian luar wajan yang panas dengan tangan kosong dengan maksud menahan wajan, yang tentu saja membuat kesepuluh jarinya patah juga melepuh. Pak Maulana sontak tak sadarkan diri dan tidak bisa melawan ketika pertolongan pertama yang diberikan rekan kerjanya adalah membalurkan sabun cuci piring, suatu langkah yang fatal untuk menangani luka bakar derajat tiga. Luka bakar apalagi yang termasuk pada derajat tiga, haruslah langsung ditangani oleh tenaga kesehatan, sangat tidak dibolehkan untuk menggunakan obat rumahan, seperti es, pasta gigi, mentega, telur apalagi sabun cuci piring karena bahan-bahan yang terkandung dalam produk-produk tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperparah luka bakar. Akibat dari salahnya penanganan pertama tersebut, luka Pak Maulana menghitam dan kulitnya terkelupas sangat lebar sampai bagian . Klinik yang menerima Pak Maulana hanya dapat memberikan terapi infus, untuk meringankan rasa panas. Atas kecelakaan yang terjadi saat bekerja, Pak Maulana hanya mendapatkan biaya perawatan dari tempatnya bekerja, sebesar 2x total gajinya, padahal dalam hal jaminan kecelakaan kerja, Indonesia sudah memiliki Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 yang mengatur jaminan sosial tenaga kerja salah satunya adalah jaminan kecelakaan kerja, terlepas status Pak Maulana sebagai karyawan tidak tetap. Walau menghadapi musibah sekaligus ketidakadilan dari tempatnya bekerja, Pak Maulana dan sang Istri, Tiwuk Wulandari, mengaku ikhlas. “Saya ikhlas dengan kejadian ini, saya ikhlas. Saya kasih tau teman-teman (kerja) pelajaran ini, untuk kalian semua, lihat, periksa dulu semua alat-alat memasak di dapur dan jangan asal taruh aja gitu, akhirnya kan yang tertimpa oranglain” tutur Pak Maulana dengan lirih. “Kalau oranglain mungkin aja nuntut (ganti rugi) ini itu, tapi kalau saya engga, ini jadi takdir saya, Allah SWT sudah tentukan seperti ini, maka saya terima, menjadi penggugur dosa saya juga” tambah Pak Maulana dengan rendah hati. Sudah satu setengah tahun lebih sejak kejadian tersebut Pak Maulana tidak dapat beraktivitas seperti semula, kakinya tidak mampu menopang tubuhnya walau sudah dibantu tongkat kruk, punggung dan tulang ekornya juga sering kesakitan karena terlalu sering duduk, belum lagi bagian kaki yang luka bakarnya masih terbuka, untuk sekedar memakai celanapun Pak Maulana harus menahan sakit luar biasa. Di rumah kontrakan berukuran kecil inilah, Pak Maulana dan Bu Tiwuk tinggal bersama seekor kucing yang diberi nama Mili. Di rumah yang tidak luas ini Pak Maulana menghabiskan banyak waktunya, tidur beralasan kasur lantai dengan bantal lusuh sebagai alas kepala. Selama satu setengah tahun ini, Pak Maulana melakukan perawatan dirumah dengan minyak zaitun dan perban yang diganti setiap tiga hari sekali, Bu Tiwuk akan mengolesi minyak zaitun pada kulit yang sudah kering setiap pagi dan sore hari. Bu Tiwuk dengan setia menemani dan merawat Pak Maulana penuh kesabaran dan kasih sayang, mulai dari urusan makan, membersihkan badan Pak Maulana, mengurus rumah sampai mencari penghasilan dari pekerjaan serabutan yang dilakukannya. Bu Tiwuk tidak pernah menyerah dengan keadaan ini, tetap percaya setiap jalan dari Allah adalah jalan yang terbaik, Bu Tiwuk hanya berfokus pada kesembuhan suaminya agar ia dan suami dapat kembali beraktivitas kembali, karena Bu Tiwuk dan Pak Maulana memiliki rencana di masa depan untuk memiliki usaha sendiri. Rumah Berkat terenyuh dengan kerendahan hati dan kesabaran dari Pak Maulana dan Bu Tiwuk sehingga tergerak untuk memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah biaya untuk meringankan beban keduanya. Rumah Berkat yakin Pak Maulana dan Bu Tiwuk dapat melewati masa sulit ini dan mendapatkan apa yang selayaknya didapatkan, dan jika #SobatBerkat sependapat dengan Rumah Berkat, Yuk bantu ringankan beban Pak Maulana dan Bu Tiwuk dengan berdonasi pada halaman Kotak Gana berikut: https://rumahberkat.com/campaigns/maulana-yusuf-90-badannya-tersiram-minyak-panas Donasi dari #SobatBerkat akan disalurkan langsung pada Pak Maulana dan Bu Tiwuk, dan laporan implementasi donasi akan diberikan melalui fitur Kabar Terbaru dari Pak Maulana dan Bu Tiwuk sebagai laporan pertanggungjawaban pada donatur. #SobatBerkat dapat berdonasi melalui website tanpa harus melakukan proses pendaftaran akun dengan pilihan metode pembayaran yang beragam, semakin mudah berdonasi bersama Rumah Berkat. Yuk berbagi pada Pak Maulana dan Bu Tiwuk, agar masa depan yang cerah dapat mereka dapatkan!
Sedekah Makin Mudah, Rp. 1.000 saja Pakai Dompet Pahala by Rumah Berkat
Sedekah Makin Mudah, Rp. 1.000 saja Pakai Dompet Pahala by Rumah Berkat – Rumah Berkat tidak pernah berhenti memberikan pengalaman berdonasi dengan cara baru dan kenyamanan dalam berdonasi bagi para penggunanya, kali ini Rumah Berkat berinovasi membuat Dompet Pahala yang akan menampung budget sedekah atau donasi Anda di Rumah Berkat, jadi sekarang Anda tidak perlu bolak-balik m-banking atau e-wallet untuk berdonasi karena Anda dapat mengirimkan budget sedekah Anda langsung ke Dompet Pahala by Rumah Berkat, untuk di donasikan pada berbagai Kotak Gana yang tersedia, lalu kelebihan lain Dompet Pahala adalah donasi Anda tidak akan dikenai biaya admin tambahan dan Anda bisa berdonasi mulai dari Rp. 1.000,00 saja!! Menyimpan budget sedekah Anda di Dompet Pahala sangatlah aman, Anda dapat memilih sendiri berapa dana yang akan Anda simpan di Dompet Pahala, dengan berbagai metode pembayaran dan Anda dapat langsung menggunakan dana yang tersimpan di Dompet Pahala untuk berdonasi ke berbagai Kotak Gana. Bagaimana sih cara isi saldo Dompet Pahala? Pastikan Anda telah mendaftarkan akun atau masuk akun, lalu arahkan kursor Anda ke arah profil di kanan atas sampai muncul pop-up seperti dibawah ini. Klik bagian “Dompet Pahala”. Setelah tampilan halaman Anda seperti dibawah ini, klik tombol “Tambah” disebelah informasi saldo Dompet Pahala Anda. RBC merupakan singkatan dari Rumah Berkat Coin, dan 1 RBC = 1 rupiah. Ketika Anda klik tombol “Tambah”, Anda akan melihat pilihan nominal isi ulang yang tersedia, atau Anda bisa memasukan nominal yang Anda inginkan dibagian paling bawah. Jika sudah yakin, klik “Lanjutkan”. Pilih metode pembayaran yang Anda pilih, ditahap ini jika Anda menggunakan metode pembayaran bank transfer, maka Anda akan dikenai biaya admin sesuai ketentuan masing-masing bank.Bank Mandiri = Rp. 2.200,00Bank Permata = Rp. 2.200,00Bank BCA = Rp. 3.190,00Bank BNI = Rp. 2.420,00 Setelah memilih metode pembayaran, Anda akan diinformasikan detail total biaya yang Anda harus bayarkan. Klik “Tambah Saldo” untuk menyelesaikan proses pengisian saldo Dompet Pahala. Sebagai contoh jika Anda menggunakan virtual account BCA, maka detail informasi pembayaran Anda akan muncul dan Anda tinggal menyelesaikan proses pembayaran sesuai instruksi. Dan saldo Dompet Pahala Anda siap digunakan. Pada halaman Dompet Pahala, Anda akan dapat melihat riwayat pengisian saldo Dompet Pahala Anda, dengan beberapa keterangan status pengisian saldo.– Dana Masuk artinya pengisian saldo Dompet Pahala Ana telah berhasil dilakukan, dan siap digunakan.– Belum Terkonfirmasi artinya Anda belum menyelesaikan proses pengisian saldo Dompet Pahala, Anda diberi waktu 24 jam untuk menyelesaikan pembayaran dengan metode pembayaran yang Anda pilih.– Donasi artinya saldo Dompet Pahala Anda berhasil digunakan untuk melakukan donasi, dan terdapat keterangan Kotak Gana mana yang Anda beri donasi. Setelah pengisian saldo Dompet Pahala berhasil, saldo Anda bisa langsung digunakan untuk berdonasi, lalu bagaimana sih cara berdonasi menggunakan saldo Dompet Pahala? Pastikan Anda sudah melakukan proses log-in atau masuk ke akun Anda, lalu pilih Kotak Gana yang Anda inginkan atau lakukan pencarian Kotak Gana melalui tombol “Kategori” Klik “Donasi Sekarang” pada halaman Kotak Gana yang Anda pilih, maka akan muncul pop-up seperti dibawah ini, Anda dapat memilih nominal yang telah tersedia atau memasukan nominal sesuai keinginan Anda, klik “Lanjutkan”. Untuk menggunakan saldo Dompet Palaha, saat memilih metode pembayaran, pilihlah Dompet Pahala yang berada diurutan paling atas. Anda juga dapat melihat informasi saldo Dompet Pahala Anda pada tahap ini. Setelah Anda memilih Dompet Pahala sebagai metode pembayaran, maka tampilan halaman Anda akan seperti dibawah ini. Anda dapat menggunakan fitur “Sembunyikan nama saya” untuk melakukan donasi tanpa nama. Dengan menggunakan Dompet Pahala sebagai metode pembayaran, Anda tidak akan lagi membayar biaya admin bank sehingga donasi Anda 100% sesuai dengan nominal pilihan Anda. Jika donasi Anda sukses, maka akan muncul pop-up di kanan atas seperti dibawah ini. Refresh halaman Kotak Gana untuk melihat penambahan donasi yang terkumpul. Rumah Berkat akan terus berinovasi memberikan pengalaman baru dan kenyamanan untuk para penggunanya dalam melakukan transaksi donasi, karena Rumah Berkat memiliki cita-cita besar untuk menjadi pilihan pertama masyarakat dalam berderma. Makanya, bantu Rumah Berkat berkembang dan berproses dengan memberika kritik dan saran melalui sosial media atau email kami, atau dukung kami melalui Kotak Gana berikut: https://rumahberkat.com/campaigns/bantuan-pengembangan-yayasan-rumah-berkat-bersama Atau https://rumahberkat.com/campaigns/bantuan-keberlangsungan-yayasan-rumah-berkat-bersama Sampaikan kritik dan saran mengenai Rumah Berkat melalui,
#BagiBerkat Untuk Hewan Jalanan yang Terlantar | Rumahberkat.com
Hai #SobatBerkat, #BagiBerkat Untuk Hewan Jalanan yang Terlantar. Populasi kucing jalanan saat ini sudah mengkhawatirkan, silakan #SobatBerkat lihat sendiri ketika berjalan disekitar rumah penduduknya, maka kita akan melihat minimal lima kucing dalam 20 meter berjalan. Padahal kucing adalah hewan yang menjaga teritorial, menurut Google besar wilayah kekuasaan seekor kucing sekitar 0,07 – 0,28 km², dengan padatnya jumlah kucing jalanan tidak heran kejadian kucing berkelahi sering terjadi, terkadang menganggu masyarakat dengan suara bisingnya atau bahaya lainnya. Selain itu, kucing betina yang tinggal dijalanan juga seringkali berkembang biak dengan jumlah yang tidak sedikit dan terus menerus selama hidupnya, karena kucing betina tidak mengalami penuaan reproduksi (menopause) dan menurut LA Animal Shelter, jika dibiarkan kawin dengan bebas, kucing betina biasanya dapat hamil hingga tiga kali dalam setahun, yang membuat kucing betina dapat menghasilkan puluhan anak kucing dalam 10 tahun hidup. Sifat hewani kucing jalanan tersebut menjadi masalah untuk manusia dan bumerang bagi kucing jalanan sendiri, dengan membeludaknya jumlah kucing jalanan maka angka kejahatan yang mungkin dialami hewan manis ini semakin besar. Kita sudah tidak asing melihat fenomena kucing yang tertabrak kendaraan, kelaparan, disiksa sampai sakit sakitan dipinggir jalan, tidak sedikit pula manusia yang secara sadar melakukan kekerasan pada hewan berbulu ini, menganggap kucing jalanan hama dan sampah, atau membunuhnya dengan keji. Sebagai umat manusia yang berakal dan berakhlak, sudah sepatutnya menyikapi fenomena over populasi kucing jalanan dengan mencari solusinya. Saat ini, para pecinta kucing sudah banyak melakukan upaya untuk menolong dan menekan jumlah kucing jalanan, salah satunya dengan membangun shelter atau rumah singgah. Tetapi membangun tempat penampungan untuk kucing terlantar tidaklah mudah, membutuhkan modal dan biaya operasional yang tinggi setiap bulannya, seperti Shelter Hewan Jakarta yang terletak di Puskeswan Ragunan yang menampung lebih dari 200 ekor kucing atau Rumah Kucing Parung yang dikelola secara mandiri dari kantong pribadi pemiliknya. Selain dengan menampung kucing jalanan, ada solusi lain untuk berkontribusi dalam menekan populasi kucing jalanan yaitu metode TNR (Trap, Neuter, Release) alias menangkap, mensterilisasi, dan melepas kembali kucing jalanan, cara ini bisa dilakukan siapapun dengan modal yang lebih sedikit. Trap atau penangkapan dilakukan dengan menggunakan jaring atau kandang. Kucing jalanan yang tertangkap kemudian disterilisasi dengan cara melakukan orchidectomy atau ovariectomy oleh dokter hewan yang memiliki izin praktik. Orchidectomy merupakan operasi pengangkatan testes pada jantan sedangkan ovariectomy adalah operasi pengangkatan ovarium pada betina. Kucing jalanan yang telah disterilisasi kemudian akan ditandai pada daun telinganya sebagai tanda telah disterilisasi. Setelah operasi, kucing jalanan ini dipelihara terlebih dahulu di dalam kandang selama 48 jam setelah operasi dan bertujuan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula setelah operasi. Setelah itu, kucing liar dilepas di tempat semula kucing jalanan tersebut ditangkap. Ada pula manfaat sterilisasi pada kucing jantan dan betina, sebagai berikut: Menurunkan Risiko Kanker Testis pada Kucing Jantan Menurunkan Risiko PenyakitSterilisasi juga bisa menurunkan risiko penyakit pada kucing peliharaan, salah satunya penyakit menular. Mensterilisasi kucing bisa menurunkan risiko penyakit seperti leukemia kucing atau FIV. Menurunkan Risiko Tumor pada Kucing BetinaProsedur ini bisa membantu menurunkan risiko kucing betina mengembangkan tumor kelenjar susu dan tumor ganas di ovarium dan rahim. Mencegah Infeksi pada Kucing BetinaSterilisasi pada kucing betina bisa menurunkan risiko pyometra. Penyakit ini terjadi karena ada infeksi serius yang berkembang di rahim kucing. Hidup berdampingan dengan kucing jalanan tidak bisa kita hindari, justru kita harus menolong dan mencegah hal buruk yang dapat terjadi pada mahluk ciptaan Tuhan ini. Rumah Berkat membuat program #BagiBerkat Hewan Jalanan yang Terlantar ini untuk mengajak masyarakat luas untuk menjadi sosok pelindung bagi mereka, dengan bentuk bantuan berupa program TNR (Trap, Neuter, Release) alias menangkap, mensterilisasi, dan melepas kembali kucing jalanan sekitar Jakarta Barat dan bantuan biaya operasional untuk 2 shelter penampungan kucing dan anjing. Anda dapat berdonasi melalui link dibawah ini: https://rumahberkat.com/bantuan?category=menolong-hewan Hanya dengan berdonasi minimal 10.000, Anda dapat berkontribusi dalam menekan jumlah populasi kucing jalanan dan melihat kucing kucing hidup berdampingan bersama manusia. Nantinya, donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung pada komunitas pecinta kucing yang membutuhkan, dengan laporan implementasi program yang transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban pada donatur. Yuk Jadi bagian dari program ini dengan berdonasi, untuk membantu mahluk Tuhan yang menggemaskan ini, donasi darimu sungguh kami nanti!
Rumah Berkat Keliling Jakarta Bagi-bagi Paket Sembako
Rumah Berkat Keliling Jakarta Bagi-bagi Paket Sembako. Kemiskinan masih menjadi polemik bagi kota-kota besar yang jumlah penduduknya sangat banyak, kemiskinan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah angka pengangguran yang terus meningkat, tak terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan tidak meratanya distribusi pendapatan. Sejak tahun 2020, pemerintah sudah menggelontorkan banyak anggaran untuk merancang program jaring pengaman sosial selama pandemi Covid-19, dengan tujuan meringankan beban keluarga miskin dan rentan. Karena menurut Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik DKI Jakarta pada Maret 2020 jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 480,86 ribu orang, dan terus bertambah hingga pada puncaknya pada Maret 2021 terdapat 501,92 ribu penduduk miskin di Jakarta. Pada data terbaru yang dikeluarkan BPS DKI Jakarta pada tahun 2022, angka penduduk miskin di Jakarta naik tipis ke 502,04 ribu orang atau 4,69 persen dari total penduduk Jakarta.* Kemiskinan memang tidak bisa dihilangkan dalam waktu semalam atau dilakukan oleh satu pihak, karena ada banyak faktor penyebab dan juga indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan. Tetapi setiap usaha dengan niat membantu dan meringankan beban saudara kita haruslah diapresiasi, sekecil apapun bantuan tersebut bisa jadi menyambung nyawa oranglain, itulah salah satu niat baik dibentuknya Yayasan Rumah Berkat Bersama. Rumah Berkat sebagai yayasan non-profit sudah kerap melakukan kegiatan sosial dengan target penerima bantuan adalah warga miskin di DKI Jakarta, seperti yang dilakukan pada hari Rabu (7/9), dimana Tim Rumah Berkat membagikan 50 paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dll. Tim Rumah Berkat mengelilingi wilayah Jakarta Barat mulai dari Tambora, Tanjung Duren dan Kemanggisan, lalu ke Jakarta Pusat melalui Hayam Wuruk dan Kemayoran, dan berpindah ke daerah Jakarta Utara tepatnya di Pademangan dan Sunter Jaya. Hari itu langit sedang mendung dan jalanan sibuk dengan aktivitas warga, ditengah kesibukan jalanan tersebut, saudara saudara kita yang menggantungkan hidupnya dijalanan sibuk meratapi nasibnya. Tim Rumah Berkat menemui 50 pejuang jalanan yang terdiri dari pemulung, pedagang asongan, pengamen, pengemis, penjual rujak keliling, pasukan oranye (PSSU) sampai penjual barang bekas. Penerima bantuan yang Tim Rumah Berkat temui mengaku sudah menjalani pekerjaan masing-masing selama bertahun-tahun dengan jam bekerja yang tidak mengenal siang malam, dan penghasilan setiap harinyapun tidak menentu, sebut saja Pak Asep seorang pemulung yang tinggal di daerah Pademangan, Jakarta Utara. “Udah setahunan mulung, dulu kerja tapi sekarang udah engga karena (penyakit) liver. Sehari-hari dapetnya gocap (50.000 rupiah)” ucapnya saat menerima paket sembako dari Rumah Berkat. Saat mendapatkan bantuan paket sembako dari Rumah Berkat, para pejuang jalanan tidak bisa menutupi rasa bahagianya, senyuman ceria dan secercah semangat terlihat dari wajahnya, ungkapan terima kasih terdengar tanpa henti. Hati Tim Rumah Berkat terasa tercabik menyaksikan dan mengobrol singkat dengan para pejuang jalanan, betapa besarnya perjuangan mereka untuk mencukupi hidup di kota metropolitan ini. Tim Rumah Berkat yakin jika kegiatan seperti ini dilakukan secara massif oleh banyak pihak, maka akan ada lebih banyak saudara kita yang tertolong, maka akan ada lebih banyak asa yang tersambung setiap harinya. Yuk Jadi bagian dari program ini dengan berdonasi, untuk membantu pejuang jalanan melanjutkan hidup layak, donasi darimu sungguh kami nanti! Sumber data: *Badan Pusat Statistik DKI Jakarta. 15 Juli 2022. Angka Kemiskinan Jakarta Naik Tipis. Diakses pada 12 September 2022. Dari: https://jakarta.bps.go.id/backend/materi_ind/materiBrsInd-20220715115008.pdf
Gerakan Bantu Ratusan Penyandang Disabilitas Untuk Melanjutkan Hidup | RumahBerkat.com
Gerakan Bantu Ratusan Penyandang Disabilitas Untuk Melanjutkan Hidup – Tiada hari tanpa #BerbagiBerkat. Tahukah kalian kalau jumlah saudara kita yang penyandang disabilitas pada tahun 2020 mencapai 22,5 juta atau sekitar lima persen dari jumlah penduduk Indonesia*? Dan angka tersebut terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Saudara-saudara kita ini belum banyak yang mendapatkan hak-hak yang seharusnya, padahal hak-hak penyandang disabilitas diatur dalam Pasal 6 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997, hak tersebut meliputi kesamaan kesempatan dalam pendidikan pada semua satuan, jalur, jenis dan jenjang, lalu berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, sarana aksesibilitas yang menunjang kemandiriannya, bantuan sosial, rehabilitasi dan lain-lain. Hak-hak yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar manusia, seringnya tidak didapatkan oleh saudara penyandang disabilitas, hal itu yang membuat banyak orang malah memandang sebelah mata penyandang disabilitas. Padahal jika hak-hak dasar tadi bisa terpenuhi, akan lebih banyak saudara kita yang berproduktif dan berkarya, sudah banyak contoh saudara penyandang disabilitas yang sukses berkarya, misalnya The Able Art yang menjual hasil lukisan diatas hijab, pouch dan kain dari teman-teman penyandang disabilitas. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Agustus 2020 yang dikeluarkan BPS, diketahui bahwa penduduk dengan usia 15 tahun ke atas atau memasuki usia kerja, yang merupakan penyandang disabilitas adalah sebanyak 17,95 juta orang, angka tersebut sama dengan sebanyak 8,8% dari total penduduk usia kerja di Indonesia. Dan jumlah penyandang disabilitas yang tercatat bekerja adalah sebanyak 7,68 juta orang atau 5,98% dari total penduduk yang bekerja di Indonesia**, jumlah ini tercatat menurun sebesar 20,25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Artinya masih banyak saudara penyandang disabilitas yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, maka dukungan untuk mereka memulai usaha akan sangat berarti, misalnya adanya bimbingan berbisnis secara digital dan digital marketing untuk setiap penyandang disabilitas yang memiliki ide usaha yang kreatif dan inovatif atau kolaborasi kreasi seni bersama saudara penyandang disabilitas. Rumah Berkat memiliki mimpi besar untuk membantu saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik seperti tunanetra, low vision, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda, dan lain-lain untuk mendapatkan hak-hak dasarnya untuk melanjutkan hidupnya. Rumah Berkat berencana untuk menyalurkan bantuan berbentuk biaya penunjang pendidikan untuk anak diusia sekolah, kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, Alkitab braille, Al-Quran braille dan alat penunjang lainnya. Selain alat-alat, Rumah Berkat juga menginginkan saudara penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama untuk menumbuh kembangkan bakat, kemampuan, dan kehidupan sosialnya dengan mendukung penuh ide usaha kreatif atau inovatif dari saudara penyandang disabilitas dengan memberikan modal dan pendampingan usaha. Mimpi besar ini ingin Rumah Berkat wujudkan bersama kalian, dengan program Gerakan Bantu Ratusan Penyandang Disabilitas Untuk Melanjutkan Hidup. Rumah Berkat yakin semakin banyak tangan yang membantu maka semakin banyak saudara penyandang disabilitas yang terbantu. Hanya dengan berdonasi minimal 10.000, dapat berkontribusi dalam keberlangsungan hidup saudara penyandang disabilitas dan melihat saudara-saudara kita kembali produktif dan berkarya karena hak-haknya telah terpenuhi. Nantinya, donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung pada sekelompok orang yang membutuhkan, dengan laporan implementasi program yang transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban pada donatur. Anda dapat berdonasi di program #BagiBerkat Senyum Anak Bangsa melalui link:https://rumahberkat.com/bantuan?search=disabilitas Yuk Jadi bagian dari program ini dengan berdonasi, untuk membantu teman-teman disabilitas untuk melanjutkan hidup layak donasi darimu sungguh kami nanti! Sumber data: *Kemensos. 26 Okt 2020. Kemensos Dorong Aksesibilitas Informasi Ramah Penyandang Disabilitas. Diakses pada 25 Agustus 2022, dari: http://kemensos.go.id/kemensos-dorong-aksesibilitas-informasi-ramah-penyandang-disabilitas ** Hanri, Muhammad. & Nia Kurnia, Sholihah. (2021). Kelompok Kajian Perlindungan Sosial dan Tenaga Kerja. Labor Market Brief, 2(3), 3.
Gerakan Bantu Masa Depan untuk Pendidikan Anak Bangsa | RumahBerkat.com
Gerakan Bantu Masa Depan untuk Pendidikan Anak Bangsa | RumahBerkat.com. Pendidikan yang merata untuk semua pelajar di Indonesia masihlah belum tercapai sampai saat ini, pelajar dipedalaman masih merasakan kesulitan mengakses pendidikan yang layak, tidak adanya sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya tenaga pengajar sampai tidak adanya kesadaran mengenyam pendidikan masih menjadi masalah utama. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh daerah tempat tinggal para pelajar yang termasuk dalam daerah tertinggal, daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Daerah tertinggal dinilai dari beberapa kriteria seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana, aksesibilitas, dsb. Dimana ketiga kriteria tersebut selalu menyebut tentang pendidikan, yaitu rata-rata lama sekolah, angka melek huruf, keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan dan akses ke pelayanan pendidikan dasar. Para orangtuapun sudah pasti mengalami dilema berat tentang keinginan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya, karena orangtua mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi anak dan tingkat kecerdasan anak sesuai dengan minat dan bakatnya yang diatur dalam UU nomor 22 tahun 2002, dan keterbatasan ekonomi menjadi penghalang terbesar. Terlebih Indonesia masih dalam tahap pemulihan pasca melewati masa covid-19, dimana sektor pendidikan pernah terhenti dan terhambat pada tahun 2020, lag-lagi masalah ekonomi seringkali menghentikan langkah para pelajar, sehingga menurut laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada tahun 2021*. Untuk menyelenggarakan pendidikan yang layak, aspek sumber daya manusia juga menjadi hal yang penting, tenaga pendidik di daerah tertinggal jumlahnya sangatlah sedikit bahkan ada guru yang harus mengajar dibanyak sekolah untuk mengajar murid-murid lain, ini terjadi karena tenaga pendidik dari kota yang bertugas mengabdi di pulau terpencil akan mengalami banyak kesulitan, selain harus beradaptasi dengan semua fasilitas yang terbatas, guru juga berhadapan dengan kerasnya kehidupan pesisir, juga beratnya berada jauh dari keluarga. HANYA PENDIDIKAN YANG BISA MENYELAMATKAN MASA DEPAN. TANPA PENDIDIKAN, INDONESIA TIDAK AKAN BERTAHAN – NAJWA SHIHAB Maka dari itu, pemerintah membuat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen untuk memotivasi lebih banyak guru guru yang mau, mengabdi dan memajukan pendidikan di daerah tertinggal. Dan Rumah Berkat bertekat mendukung segala upaya untuk membuat perubahan pada pendidikan di daerah tertinggal, melalui program #BagiBerkat Senyum Anak Bangsa ini. Rumah Berkat memiliki misi besar untuk membantu satu persatu masalah kesenjangan pendidikan di Indonesia, mulai dari memberikan bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat, berupa biaya penunjang pendidikan, bantuan infrastuktur sekolah, alat pendukung pembelajaran, beasiswa siswa berprestasi, dan lain-lain. Dengan sasaran penerima manfaatnya adalah sekolah yang tertinggal, pelajar yang bersemangat sekolah, mahasiswa kurang mampu yang berprestasi, tenaga pendidik atau guru honorer di daerah terpencil dan lain-lain. Dengan misi yang besar dan niat yang tulus membantu, Rumah Berkat mengajak teman-teman dermawan untuk membantu bersama-sama saling bahu membahu membuat perubahan pada pendidikan di Indonesia, terutama daerah tertinggal. Nantinya, donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung pada sekelompok orang yang membutuhkan, dengan laporan implementasi program yang transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban pada donatur. Anda dapat berdonasi di program #BagiBerkat Senyum Anak Bangsa melalui link: https://rumahberkat.com/bantuan?category=bantuan-pendidikan Ini saatnya kita lakukan aksi kepedulian untuk mengembalikan harapan para anak-anak di Indonesia melalui pendidikan yang layak. Yuk Jadi bagian dari program ini dengan berdonasi, untuk membantu masa depan pendidikan anak-anak di Indonesia. Donasi darimu, akan membuat perubahan untuk pendidikan para pelajar di daerah terpencil. *Kemendikbudristek. 2022. Jumlah Anak Putus Sekolah di Indonesia 2016-2021. Diakses pada 26 Agustus 2022, dari: http://statistik.data.kemdikbud.go.id/index.php/page/sd Disclaimer: 1. Donasi akan disalurkan sesuai dengan tingkat urgensi penerima manfaat. 2. Fasilitas pendidikan bagi penerima manfaat bisa berbeda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Rumah Berkat akan terus berusaha memberikan fitur dan pengalaman yang menarik untuk para penggunanya, jadi nantikan pembaharuan informasi Rumah Berkat melalui website dan sosial media Rumah Berkat ya! Jika Anda mengalami gangguan atau ingin menghubungi tim Rumah Berkat, hubungi: